SBNpro – Simalungun
Lama sudah jalan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, terkesan dibiarkan rusak. Warga Nagori Peresmian, Kecamatan Dolok Silau pun “menjerit”, berharap jalan segera diperbaiki oleh Pemkab Simalungun.
“Jeritan” warga itu bukan tanpa alasan. Selain kerusakan sudah lama terjadi, dampak dari jalan rusak juga dirasakan warga dan pengguna jalan (pengendara) dari luar Dolok Silau. Termasuk, siswa SMP Negeri 1, juga terkena imbas dari jalan rusak tersebut. Sehingga perbaikan jalan, menjadi hal yang didambakan warga.
“Kami sangat berharap kerusakan jalan tersebut secepatnya diperbaiki, sebab kalau tidak kondisinya semakin parah,” ucap W Hutabalian, salah satu warga Dolok Silau, Rabu (17/02/2021).
Dikatakan W Hutabalian, dampak kerusakan jalan menuju SMP Negeri 10 itu, cukup banyak pengguna jalan alami kecelakaan. Umumnya terjatuh di jalan rusak tersebut. Akibat kecelakaan itu, banyak korban yang mengalami luka.
“Lancarnya lalulintas tidak saja membantu kenyamanan berlalulintas, namun bagi kami sangat berdampak bagi penguna jalan,” ungkapnya.
Ungkapnya, kerusakan jalan telah terjadi sejak 10 tahun lalu. Kondisinya, semakin lama semakin parah kerusakannya. Katanya, selayakny jalan tersebut segera diperbaiki. Karena merupakan jalan utama bagi warga sekitar. Sebab, jalan rusak itu juga mengganggu pendapatan warga.
“Jika habis turun hujan seperti saat ini, jalan ini bagaikan seperti jalan menuju perkampungan. Lubang-lubang yang berada di badan jalan dipenuhi air bercampur lumpur,” ucapnya.
W Hutabalian-pun cukup menyesalkan sikap pemerintah daerah yang tak kunjung memberikan perhatian serius. Ia khawatir, kerusakan jalan bila tidak segera diperbaiki akan semakin parah.
“Ini sangat memprihatinkan. Jika musim kemarau debu beterbangan, jika musim hujan jalan becek dan belumpur. Kami berharap pada pemerintah agar memperhatikan kondisi ini,” pintanya. (*)
Editor Purba
Discussion about this post