SBNpro – Simalungun.
Muhammad Sujono (58), warga Huta Silau Kataran Nagori Maligas Bayu Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya, pada Senin (02/04/18) siang.
Informasinya, penemuan korban berawal dari rasa curiga Slamet (45) warga setempat, sebab sejak Sabtu (31/3) lalu, korban yang biasanya muncul di warung kopi atau duduk di depan rumahnya, tiba-tiba tidak pernah kelihatan.
Atas dasar dari kecurigaan dan rasa kehilangan itu, pada Senin (02/04/18) siang, Slamet bersama warga setempat lainnya ingin mencari tahu, apakah korban berada di dalam rumahnya atau tidak.
Sambil memanggil-manggil nama korban, mereka mendekat ke rumah korban. Namun, setibanya di halaman rumah, para warga mencium aroma tak sedap. Saat ditilik dari celah jendela, tampak tubuh korban terbujur kaku dan membengkak.
Mengetahui hal itu, Slamet bersama para warga sepakat memberitahukan temuannya kepada Gamot, Pangulu Nagori dan kemudian memberitahukannya kepada pihak keluarga korban, serta ke Polsek setempat.
“Terkejut kali kami bang, saat mencium bau bangkai dari rumah Jono, kami pikir bau bangkai tikus atau kucing, tak taunya sudah mati telentang. Badannya membengkak dan mengeluarkan bau busuk,” cecar Slamet.
Informasi lainnya, seperti disampaikan warga sekitar lainnya yang bernama Amat. Korban sudah 7 bulan ditinggal istrinya yang pergi entah kemana.
“Kalau tak salah, anak Jono ada 4 orang, semuanya sudah merantau,” ungkap Amat.
Kapolsek setempat, Kompol M Silaen membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
“Pihak keluarga meminta agar korban tidak perlu dilakukan VER (Visum Et Revertum) maupun autopsi mayat dengan membuat Surat Pernyataan,” tandas Kapolsek. (*)
Penulis : John
Discussion about this post