SBNpro – Samosir
Jalan kabupaten kelas III menuju perkantoran Parbaba, Kabupaten Samosir yang telah rusak akibat dilalui truk tonase tinggi pengangkutan proyek pengerukan Tano Ponggol, secepatnya akan diperbaiki.
“Secepatnya titik jalan yang rusak itu akan diperbaiki,” sebut Manager PT Basuki – Sapna SAC, KSO Dedy Sidabutar kepada SBNpro, Senin (07/05/18) di Pangururan.
Menurut Dedy, pada Kamis (3/5) lalu, pihaknya telah mengadakan rapat dengan BWS (Balai Wilayah Sungai) sebagai pengambil kebijakan di Medan.
“BWS sebagai pengambil kebijakan dan pihak kita sebagai eksekutor,” imbuh Dedy. Kemudian dia mengatakan akan koordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Samosir, untuk tekhnisnya.
Dijelaskannya, proyek pengerukan Tano Ponggol dengan kedalaman 5 meter dan lebar 75 meter itu akan dikerjakan multy years. “Selama dua tahun,” tukasnya.
Dedy mengakui, telah menerima informasi kerusakan jalan akibat truk pengangkut materil (tanah hasil pengerukan, -red) yang dipusatkan di Perkantoran Parbaba.
“Pihak kontraktor akan menginvetarisir titik titik jalan yang rusak, untuk diperbaiki,” jelas dia sembari menandaskan tetap melakukan pemeliharaan.
Termasuk dengan kontraktor yang mengerjakan jalan nasional, di area yang dilintasi truk pengangkut materil dari Tano Ponggol, “PT Basuki tetap berkordinasi,” ungkap Dedy.
Jalan menuju Perkantoran Parbaba saat ini mengalami kerusakan di beberapa titik, diakibatkan muatan truk uang tonasenya tinggi.
Beberapa warga di sana mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, termasuk debu yang beterbangan akibat muatan truk berceceran.(*)
Penulin : Robin Nainggolan
Editor : Herman Maris
Discussion about this post