SBNpro – Siantar
Tidak terima cucunya ditegur karena naik sepeda motor dengan kecepatan tinggi di gang sempit, Mahir Siregar (50) tega menganiaya Sri Wahyuni (53), sesama warga Jalan Nagur, Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara.
Penganiayaan yang dilukan kakek terhadap nenek ini, akhirnya berbuntut panjang sampai ke kantor polisi.
Penganiayaan itu bermula, saat cucu mahir melintas di gang dengan sepeda motor, Minggu (13/05/18). Saat itu keluarga nenek Sry tengah berkumpul di rumah bersama dengan keluarga yang lain.
Melihat cucu Mahir berkendaraan dengan kecepatan tinggi, Sry Wahyuni menegurnya. Tidak terima ditegur, malah mengadu kepada ayahnya, Mahir, kalau dia dikeroyok.
“Ngadu dia (cucu Mahir Siregar) sama ayahnya. Datang lah orang itu. Dituduhnya kami keroyok anaknya. Padahal cuma kami tegur karena naik kereta kencang di gang,’ ujar seorang kerabat korban di Polsek Siantar Utara.
Adu mulut saat ituun terjadi. Saat suasana bertambah panas, Mahir Siregar naik pitam dan langsung memukul korban Sry Wahyuni dengan tangannya hingga berkali – kali.
“Masalah sepelenya ini, tapi entah kenapa dia (Mahir Siregar) main tangan. Suami korban lagi diperiksa ini. Gak mau damai mereka,” ujar kerabat korban itu lagi.
Sejauh ini keterangan resmi pihak kepolisian belum diperoleh lantaran tengah disibukkan dengan pemeriksaan korban dan saksi – saksi.
Penulis : Hamzah
Editor : Sitanggang
Discussion about this post