SBNpro – Simalungun
Petani di Nagori Tanjung Maraja, Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun mengaku kesal proyek Dinas Pertanian Simalungun lebih seminggu tidak lagi terlihat dikerjakan kontraktor.
Warga di sana mengatakan, sudah seminggu setelah batu padas dihampar tidak pernah lagi ada pekerjaan seperti menggilas batu itu. Dampaknya, petani yang mengalami kesulitan setiap melewati jalan itu, baik berjalan kaki ataupun berkendaraan.
“Kayak manalah ini bang, uda seminggu gini gak ada lagi yang kerja. Batu yang tidak digilas malah menyulitkan kami melewatinya. Jalan kaki, malah membuat kaki sakit. Naik kendaraan, juga malah payah,” ujar warga sekitar bermarga Tampubolon.
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pertanian Simalungun, P Tarigan mengakui proyek tersebut belum digilas.
“Memang belum digilas. Mungkin lagi nunggu mesin gilasnya. Soalnya banyak yang masih dikerjakan. Nanti saya bilangin ke rekanannya,” ucap nya.
Penulis : Roland Saragih
Editor : Sitanggang
Discussion about this post