SBNpro – Sumenep
Warga Kecamatan Giligenting, Pulau Giligenting, Sumenep, Madura, digemparkan oleh ledakan yang sangat dahsyat di Markas Kapolisian Sektor (Polsek) Giligenting, Senin (21/05/2018).
Kontan saja ledakan yang mirip bom itu mengundang warga mendatangi sumber ledakan di Mapolsek Giligenting.
Dan ternyata benar, sebagian besar bangunan kantornya hancur, bahkan sebagian palfon dan atap bangunan beterbangan, temboknya pun hancur berantakan.
“Kami mengira itu bom seperti yang banyak terjadi bekakangan ini. Makanya warga di sini tidak ada yang berani mendekat,” papar Fauzan warga sekitar Mapolsek Giligenting.
Lutfi, tetangga Polsek Giligenting, memaparkan, sebelum ledakan terjadi ia melihat asap keluar dari atap gudang markas.
Lutfi lantas masuk rumah dengan maksud mengambil baju dan hendak akan memberitahukan kepada dua petugas jaga, Aiptu Abu Hairi dan Brigadir Yuannes Putra.
Namun, baru beberapa langkah berjalan ke dalam rumahnya, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat hingga memekkakkan telinga.
Kapolres Sumenep, AKBP Fadilah Zulkarnain melalui Kasubag Humas, AKP Abdul Mukid, membenarkan kejadian tersebut.
Ledakan hebat yang menghancurkan sebagian gedung Mako Polsek Giligenting diduga akibat barang bukti berupa bom ikan (bondet) yang disimpan di gudang penyimpanan batang bukti dan arsip meledak.
“Bondet itu meledak setelah sebelumnya sebuah pemancar radio reciever konsleting menimbulkan percikan apa dan menjalar ke bondet hasil sitaan. Letaknya memang berdekatan dengan gudang arsip dan barang bukti bondet,” ujar Mukid kepada SURYAMALANG.COM, Senin (21/05/2018) malam.
Saking besarnya ledakan itu, gudang arsip dan barang bukti hancur, atap ruang tahanan rusak, tembok ruang Reskrim jebol, atap asbes di beberapa ruangan mengalami kerusakan.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kebetulan juga ruang tahanan sedang kosong. Hanya gedung dan atap mako yang hancur akibat ledakan bondet,” lanjutnya.(*)
Sumber : Tribunnews.com
Discussion about this post