SBNpro – Samosir
Pimpinan DPRD Samosir mendapat jatah mobil baru jenis mobil SUV New Toyota Fortuner, warga menilai legislatif tidak pro rakyat.
“Dengan pengadaan mobil baru pimpinan legislatif, semakin nampak ketidak pedulian DPRD atas kondisi masyarakat saat ini,” ujar seorang warga Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, Amco Sitanggang kepada SBNpro, Rabu (23/05/2018).
Menurut Amco, masih banyak kebutuhan rakyat Samosir yang prioritas dan menyentuh langsung untuk disikapi.
Dia menegaskan, ketika masyarakat petani mengeluhkan produk pertaniannya dan akses menuju ladang mereka, sudah sampai di mana sikap legeslatif menyikapi.
“Jangan salahkan masyarakat, apabila nanti mendatangi DPRD dengan luapan kemarahan,” tandas mantan anggota DPRD Tobasa itu. Karena dinilainya mobil dinas yang ada sebelumnya masih layak digunakan.
Ditambahkannya, idealnya para wakil rakyat itu menolak pengadaan mobil dinas saat penganggaran APBD TA 2018. “Karena masih banyak kebutuhan lain yang seharusnya menjadi prioritas untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Pengadaan mobil dinas pimpinan dewan yang menurutnya telah menjadi “perbincangan” hangat di masyarakat, menunjukkan arogansi lembaga tanpa memperhitungkan kondisi warga sekarang.
“Jadi harus digalang suara bersama, perlu ‘cuci gudang’ nanti di pileg mendatang,” tegas Amco.
Sumber SBNpro, Rabu (23/5/2018), di DPRD Samosir mengakui pengadaan mobil dinas bagi pimpinan dewan, dengan total dana Rp1,8 miliar ditampung APBD Samosir Tahun Anggaran 2018.
Mobil dinas diperuntukkan untuk 3 pimpinan dewan yakni ketua dan dua wakilnya, dengan harga mobil ketua Rp 667 juta, dan 2 wakilnya masing-masing Rp550 juta.
Mobil dinas yang digunakan sebelumnya oleh pimpinan dewan Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata jenis Toyota Fortuner, Nurmerita Br Sitorus dan Jonner Simbolon menggunakan Pajero dinilai masih layak digunakan.
Wakil Ketua DPRD Jonner Simbolon ketika dimintai tanggapannya menjelaskan, mobil dinas pimpinan itu telah 7 tahun, sudah saatnya diganti. “Itu sesuai kebutuhan, melihat medan di Kabupaten Samosir,” ujar Jonner.
Dia juga menjelaskan, untuk menunjang kinerja dewan diperlukan fasilitas pendukung yang memadai.
“Jadi fasilitas ini akan digunakan untuk kebutuhan rakyat, yakinlah,” tandas Jonner.(*)
Penulis : Robin Nainggolan
Editor : Herman Maris
Discussion about this post