SBNpro – Siantar
Bazar “liar” di Gedung Olahraga (GOR) yang kehadirannya tanpa izin dari Pemko Siantar, dipertahankan warga sekitar. Terutama oleh sejumlah warga yang umumnya masih berusia mudah.
Sore tadi, Rabu (13/06/18), personil Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang datang untuk menertibkan keberdaan pedagang bazar, dihadang oleh puluhan warga sekitar GOR, di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar.
Dampak dari prilaku warga yang melanggar aturan tersebut, membuat antara warga dengan personil Sat Pol PP nyaris bentrok.
Untung saja, personil Sat Pol PP dapat menahan diri. Dengan tidak melayani aksi warga dengan preventif. Hingga akhirnya, bentrok tidak terjadi.
Pun begitu, personil Sat Pol PP masih sempat mengunci (menutup) gerbang masuk GOR, dengan gembok. Hal itu dilakukan, selain untuk menghalangi pelaksanaan bazar, juga untuk menghindari bentrok dengan warga.
Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) Satpol PP Kota Siantar, Abidin Damanik yang ditemui saat bersama Kasi Ops Satpol PP, Arfin Sinaga, di depan GOR membenarkan, kalau pihaknya hendak menertibkan bazar tanpa izin.
“Tadi kita mau melakukan penertiban. Karena memang, kegiatan ini tidak ada izinnya. Namun, saat akan melakukan penertiban, ada massa yang mengaku sebagai masyarakat sekitar, menghalang-halangi tugas kita. Massa itu rata-rata masih remaja,” ucap Abidin.
Hanya saja, guna menghindari bentrok, maka personil, sebut Abidin, memilih untuk menutup gerbang GOR.
“Nah, untuk menghindari kontak fisik, kita memilih untuk menutup pintu gerbang masuk dan keluar,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, agar gerbang tidak dibuka paksa, personil Sat Pol PP Siantar, masih tetap berjaga-jaga di depan GOR.
Discussion about this post