SBNpro – Siantar
Seorang pemulung, Oloan Tambunan hanyut di sungai Bah Bolon, Kota Siantar, Selasa (10/07/2018). Saat hanyut, ia sempat berteriak minta tolong.
Teriakan minta tolong itu didengar warga yang berada di kantor pusat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, yang letaknya tidak jauh dari sungai Bah Bolon.
Beranjak dari teriakan itu, warga tersebut, meneruskan hal itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar di Jalan Porsea.
Oleh pihak BPBD, langsung menerjunkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Siantar, yang kerap siaga 24 jam di kantornya. Merekapun langsung turun ke lokasi, lalu melakukan upaya penyelamatan.
Upaya personil TRC BPBD Siantar membuahkan hasil. Korban berhasil dievakuasi dari sungai Bah Bolon. Meski saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tidak sadar.
Namun beberapa lama kemudian, Oloan dapat disadarkan. Lalu “diberikan” terapi oleh petugas TRC, untuk mengurangi rasa traumanya. Selanjutnya, korban diantar petugas BPBD kerumah keluarganya.
Sementara itu, Oloan yang terakhir diketahui sebagai warga Kelurahan Suka Maju, Kota Siantar itu menyebutkan, sebelum hanyut, dirinya berada disekitar sungai Bah Bolon, untuk mencari barang bekas, tanpa menyebut penyebab dirinya hanyut.
Tampak hadir di sekitar lokasi korban hanyut tersebut, diantaranya, Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik, Jamson Sitorus SE, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Irwansyah Saragih MSi, dan personil TRC BPBD Siantar.
Editor : Purba
Discussion about this post