SBNpro – Simalungun
Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (IMI Sumut) mengapresiasi pelaksanaan Sumatera Motocross & Grasstrack 2018, yang akan digelar 18 dan 19 Agustus 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan pengurus IMI Sumut, pasca meninjau lokasi pelaksanaan event, di sirkuit buatan Batu 7, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu siang (1/8/2018).
“Kita dari pengurus IMI Sumut sangat mengapresiasi pelaksanaan event ini,” Ketua Pengprov IMI Sumut Faisal Arif Nasution melalui Kordinator Komisi Motocross & Grasstrack Bayu Perdana ST dan rekannya Azhari Nasution.
Dipaparkannya, tinjau lokasi merupakan persyaratan yang harus dilakukan untuk mengeluarkan rekomendasi pagelaran Sumatera Motocross & Grasstrack 2018.
“Sebelum rekom dikeluarkan IMI Sumut, tentu harus dilakukan tinjau lokasi. Rekom itulah dasar lanitia menggelar event. Jadi hasil tinjau lokasi kita tadi sudah layak dan cukup memadai,” ujarnya.
Katanya, event Sumatera Motocross & Grasstrack seperti ini, sudah dilakukan lima kali sejak tahun 2010 silam. Peninjauan, katanya, harus diikuti ketua panitia pelaksana dan dilengkapu dengan kartu nama IMI.
“Ada juga hal lain seperti asuransi untuk perlombaan, ketersedian ambulan, racun api, hingga asuransi,” sebutnya.
Hanya saja asuransi memang bersifat kolektif. Hanya saja, hal itu harus disanggupin, dengan tujuan, untuk mengantisipasi dari hal-hal tak diinginkan terjadi.
“Sementara untuk pembalap, saran saya juga harus memiliki asuransi pribadi. Sebab, event ini rentan dengan resiko tinggi sehingga harus diawasi dengan teliti,” pesannya.
Ia juga berharap agar panitia semakin meningkatkan event kedepannya. Sementara kepada pemerintah setempat, saran Azhari, agar lebih menghidupkan event seperti ini sehingga meminimalisir aksi balap liar dan kejahatan remaja. “Setidaknya event seperti ini bisa terlaksana tiga kali setahun,” sarannya.
Masih Azhari, diakuinya permintaan untuk pelaksanaan event bisa dibilang sangat tinggi. Bahkan Sumatera Utara bisa diangka 100 event dalam setahun. “Jadi hampir tiap minggu selalu ada event di Sumatera Utara,” ucapnya.
Mengenai syarat peserta lomba, lanjut dia, berusia 17 tahun. Bila kurang dari 17 tahun, harus disertai dengan izin dari orangtua yang bersangkutan.
Kemudian memiliki Kartu Izin Start (KIS) yang dikeluarkan Pengprov IMI Sumut. Syarat lainnya yakni peserta wajib berpakaian sesuai peraturan yang berlaku, mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia serta membayar uang pendaftaran Rp 250/kelas.
Ketua Panitia Darmawan Saragih, pada kesempatan tadi menyampaikan ungkapan terimakasihnya terhadap IMmi, karena berkenan meluangkan waktu untuk meninjau lokasi.
“Apresiasi yang diberikan IMI Sumut ke panitia harus menjadi motivasi untuk menggelar event yang lebih baik, dan lebih besar lagi,” sebutnya.
Ia sendiri sangat berharap, event mendapat dukungan dari segala pihak. “Kita tentu sangat mengharap dukungan dari masyarakat karena event ini memang bernilai positif,” ujarnya.
Editor : Purba
Discussion about this post