SBNpro – Siantar
Pemerintah Kota (Pemko) Siantar bakal “menyulap” lahan GOR (Gedung Olahraga) 8471 meter di Jalan Merdeka, menjadi bangunan mewah berupa bisnis area.
Demikian disampaian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar, Budi Utari Siregar didampingi Kabag Humas dan Protokoler, M Hammam Sholeh, pada konprensi pers, Kamis (30/08/2018).
Bangunan untuk area bisnis itu nantinya dibangun berlantai 6. Dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 228 miliar. Yang mana, lantai dasar (basemen), peruntukannya sebagai lahan parkir.
Kemudian, lanjut Sekda, lantai satu hingga lantai empat sebagai area bisnis. Sedangkan lantai lima, peruntukannya tetap sebagai GOR, dengan tipe “A”. GOR tipe “A” itu nantinya akan difasilitasi dengan 3000 tempat duduk.
Lahan GOR itu dibangun menjadi area bisnis (bisa hotel, mall dan lainnya), lanjut Sekda, menggunakan sistem BOT (Building Operate Transfer) atau sistem guna serah bangun (GSB).
Sehingga pembangunan itu nantinya, akan ditangani langsung oleh investor (developer). Dimana, setelah investor membangun, lalu menggunakan bangunan itu selama 30 tahun, selanjut, baru diserahkan ke Pemko Siantar.
Untuk itulah, guna mendapatkan investor, Pemko Siantar akan membuka lelang GSB GOR pada tanggal 1 dan 3 September 2018.
Ditegaskan M Hammam Sholeh, lantai 5 yang nantinya sebagai GOR tipe “A”, pengelolaannya (operasionalnya) tetap ditangani oleh Pemko Siantar.
Sedangkan mengenai latar belakang Pemko Siantar menggunakan konsep GSB terhadap lahan GOR, sebut Sholeh, tidak terlepas dari kemampuan keuangan daerah yang harus menggelontorkan dana hingga ratusan miliar rupiah.
Selain itu, kondisi GOR yang sudah tidak layak dan sudah lama tidak berfungsi dengan baik, juga merupakan bagian dari latar belakang digunakakn konsep BOT terhadap lahan GOR.
Editor : Purba
Discussion about this post