SBNpro – Siantar
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Universitas Simalungun (USI) menggelar kegiatan bursa kerja (job fair).
Job fair diadakan di Auditorium Radjamin Purba USI, Jumat (22/3) hingga Sabtu (23/3). Sedikitnya 2 ribu lowongan pekerjaan, dari 40 perusahaan untuk ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia tersedia dijob fair tersebut.
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM saat membuka job fair mengatakan, tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan di Pematangsiantar adalah membentuk iklim sosial, ekonomi, dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja. Sehingga dapat hidup layak, berkualitas, dan sejahtera.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.
Namun, sambungnya, upaya pencapaian tujuan tersebut tidaklah mudah. Sebab dengan jumlah penduduk yang semakin besar mengakibatkan jumlah angkatan kerja semakin besar pula. Di sisi lain, semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan yang akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan, khususnya masalah lapangan pekerjaan.
“Permasalahan ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia,” terang Hefriansyah.
Masih kata Hefriansyah, dengan demikian perlu diselenggarakan kegiatan bursa kerja (job fair) oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar, bekerjasama dengan USI guna memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak, yakni pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja/perusahaan. Di mana kedua belah pihak dapat bertemu secara langsung, sehingga mempercepat proses penempatan,” katanya lagi.
Dilanjutkan Hefriansyah, Pemko Pematangsiantar berharap melalui job fair ini terjadi penyerapan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, presentase jumlah pencari kerja (pengangguran) khususnya di Pematangsiantar akan berkurang.
“Tentunya dapat berdampak positif terhadap kehidupan perekonomian si tenaga kerja dan secara umum terhadap perputaran ekonomi Kota Pematangsiantar,” tukasnya.
Kepada perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, Hefriansyah mengucapkan terima kasih. Begitu juga kepada panitia dan secara khusus kepada pihak USI yang telah mendukung penuh pelaksanaan job fair.
“Ke depan, kami juga berharap agar kegiatan dan kerjasama ini dapat berjalan/berlangsung secara berkesinambungan,” ucapnya.
Sementara itu Rektor USI DR Corry Purba MSi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan job fair.
“Kalau boleh, kegiatan jangan diadakan setahun sekali, tapi lebih diintensifkan,” harapnya.
Corry berharap kerja sama dapat terus terjadi guna membantu masyarakat Pematangsiantar mendapatkan pekerjaan.
Sedangkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematangsiantar Drs Lukas Barus dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan job fair untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan). Sehingga pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai bakat, minat, dan kemampuannya.
“Membantu pengguna tenaga kerja (perusahaan) untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas dan profesional sesuai kebutuhan perusahaan dan mengurangi jumlah pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja secara proporsional, khususnya masyarakat Kota Pematangsiantar,” terangnya.
Tampak hadir Forkopimda Kota Pematangsiantar, Ketua DPRD Pematangsiantar diwakili Samuel Saragih, Ketua Yayasan USI Ir Amsar Saragih MM, para staf ahli, asisten, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga para pimpinan BUMN dan BUMD se-Kota Pematangsiantar. (Rel)
Discussion about this post