SBNpro – Siantar
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, sikapi rendahnya gaji guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Siantar, Sumut, Senin (21/10/2019).
Hal itu di sikapi Doli, seiring dengan munculnya pemberitaan dimedia tentang rendahnya gaji dan kesejahteraan guru PAUD di Kota Siantar. Dimana gaji guru PAUD disebut, ada yang kurang dari Rp 600 ribu.
Dalam hal ini, Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta Pemko Siantar agar menyikapi persoalan tersebut. Dimana, bila berita itu tidak benar, Pemko Siantar supaya segera memberikan klarifikasi.
Hanya saja, jika berita itu benar, Doli-pu sangat kecewa dengan kebijakan Pemko Siantar. Serta anggota DPR-RI yang juga Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut tersebut meminta Walikota Siantar mempertanggung-jawabkan alokasi dana pendidikan yang diterima Pemko Siantar dari APBN. “Kemana saja peruntukan dana itu dialokasikan? Itu harus dipertanggung-jawabkan,” sebutnya.
Katanya, seharusnya tenaga pendidik, apalagi guru anak-anak usia dini, guru pendidikan dasar dan pendidikan menengah, keberadaannya menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sebab, masa depan bangsa ada ditangan mereka.
Termasuk, lanjut Doli, pemerintah harus memperhatikan kualitas guru. Sehingga masa depan bangsa akan semakin baik. Namun bila yang dilakukan sebaliknya, atau pemerintah tidak memberikan perhatian, maka pemerintah seperti itu akan menghambat kemajuan bangsa.
Untuk itu, Doli mengatakan, dirinya akan mendiskusikan persoalan guru tersebut dengan Walikota Siantar. “Dalam satu kesempatan, bila berjumpa, sebagai wakil rakyat asal Sumatera Utara, saya akan mengajak bicara saudara Walikota (Siantar) untuk hal itu,” katanya.
Editor: Purba
Discussion about this post