SBNpro – Siantar
Warga sekitar Jalan SM Raja, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar keluhkan bau busuk di seputaran lingkungan mereka. Keluhan warga itupun ditindaklanjuti Camat Siantar Utara bersama sejumlah petugas kebersihannya, dengan mencari sumber bau busuk tersebut, Selasa (14/01/2020).
Dari pencarian yang dilakukan, 23 ekor bangkai babi ditemukan, sebagai sumber bau busuk yang dikeluhkan warga. Bangkai babi itu ditemukan terbungkus goni dan palstik. Serta, ada juga yang dibiarkan terbuka.
Puluhan bangkai babi itu ditemukan dipinggir sungai, dekat jembatan Airlangga, Jalan SM Raja. Persisnya, tidak jauh dari Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Siantar.
Selanjutnya, untuk menghindari penyebaran penyakit dan untuk menghilangkan bau busuk, Camat Siantar Utara, Hamzah Damanik bersama anggotanya membakar 23 ekor bangkai babi tersebut.
Camat Siantar Utara, Hamzah Damanik mengatakan, bangkai babi itu sengaja dibakar, karena sudah sulit untuk dikubur. Sebab, kondisi bangkai babi tersebut telah sangat lunak. Sehingga mudah hancur.
“Bentuknya sudah hancur. Jadi kami inisiatif membakar. Karena apinya semakin besar, kami pantau dan panggil Damkar. Kondisi babi itu sudah busuk. Petugas kita turun muntah-muntah,” katanya.
Selain itu, Hamzah Damanik khawatir, jika puluhan bangkai itu dikubur akan mencemari air sungai. Sebab tidak sedikit warga yang memanfaatkan air sungai.
“Kita takut kalau dikubur masyarakat yang menggunakan air bersih dari sungai jadi penyakit. Petugas tadi angkat saja bangkainya sudah pecah,” ujarnya.
Dengan temuan itu, Hamzah mengingatkan warga, agar tidak sembarangan membuang bangkai. Karena dikhawatirkan, bangkai babi itu terjangkit penyakit hog cholera. Ia meminta warga, agar mengubur babi peliharaannya, bila sudah mati. “Kita sudah peringatkan seluruh warga untuk tidak membuang bangkai babi sembarangan. Agar bangkai dikuburkan saja,” katanya.
Seorang warga yang ditemui didekat sungai mengatakan, dirinya sudah sejak hari Sabtu lalu mencium bau busuk. Warga ini, juga sempat bertengkar dengan seseorang yang tidak ia kenal. Karena orang tersebut membuang bangkai babi disana.
“Mulai sabtu ini sudah tercium bau busuk ini. Kami juga sempat lihat ada yang buang babi sembarangan. Kami pun dah mau berkelahi sama mereka,” ucapnya, sembari menambahkan, kalau dirinya juga sering melihat bangkai babi mengapung di aliran sungai tersebut.
Editor: Purba
Discussion about this post