SBNpro – Siantar
Hari ini, Sabtu (09/05/2020), Bupati Simalungun, JR Saragih selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Simalungun pimpin pelepasan penyaluran bantuan bahan pangan kepada warga terdampak Covid-19 dan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Kali ini, bantuan bahan pangan tersebut disalurkan kepada warga di Kecamatan Gunung Maligas dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Sedangkan kemarin, Jumat (08/05/2020), bantuan yang sama sudah disalurkan kepada warga Kecamatan Tapian Dolok.
Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) GTP2 Covid-19 Simalungun, Akmal Siregar SKom, disela-sela pelepasan bantuan bahan pangan tersebut di Posko GTP2 Covid-19 Simalungun di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Katanya, bantuan untuk warga Kecamatan Gunung Maligas yang disalurkan sebanyak 2.313 paket bantuan. Sedangkan untuk warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar sebanyak 750 paket bantuan. Sehingga total bantuan yang disalurkan hari ini sebanyak 3.063 paket.
Sementara, total bantuan pangan yang akan disalurkan secara bertahap terhadap warga yang terkena dampak Covid-19 di Simalungun sebanyak 41.909 warga. “Nilai per paket (bantuan bahan pangan) sebesar (Rp) 300 ribu,” ucap Akmal Siregar.
Sedangkan bantuan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri untuk mutus mata rantai penyebaran Covid-19, diberikan kepada warga berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan). Saat ini, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri sekira 1.926 orang.
Dijelaskan juga oleh Akmal Siregar, bantuanyang disalurkan merupakan bantuan dari Pemkab Simalungun melalui GTP2 Covid-19, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Simalungun tahun 2020.
Kemudian, sebutnya, warga yang menerima bantuan pangan senilai Rp 300 ribu tersebut, diluar dari warga yang termasuk didalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Katanya, dalam waktu dekat, warga juga akan menerima bantuan uang tunai yang dananya bersumber dari dana desa (DD). Serta, juga akan disalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Editor: Purba
Discussion about this post