SBNpro – Siantar
Sejak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Siantar terbentuk, jumlah warga Kota Siantar yang positif terjangkit SARS Corona Virus 2 (SARS Cov2) penyebab Covid-19 totalnya ada 10 orang. 3 orang diantaranya sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Hal itu sesuai “upadate” informasi penanganan Covid-19 yang diterbitkan GTP2 Covid-19 Kota Siantar.
Tiga positif Covid-19 tersebut sembuh, pasca dirawat di RSU Adam Malik, Medan dan RSU Dr Djasamen Saragih, Siantar. Mereka yang sembuh itu adalah FS, warga Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, dan SJS serta anaknya, warga Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat.
Sedangkan satu pasien positif meninggal dunia di RSU Adam Malik. Saat meninggal, korban Covid-19 ini masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan diketahui positif Covid-19, sehari setelah meninggal, hasil tes swabnya baru keluar. Pasien meninggal itu merupakan seorang bocah berusia 8 tahun.
Sehingga, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Siantar yang masih dirawat dan diisolasi di berbagai rumah sakit hingga kemarin, Minggu (17/05/2020), ada 6 orang. Keenam pasien positif yang masih dirawat itu diantaranya, dua orang warga Gang Demak, Jalan Singosari, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara. Mereka dirawat di RSU Dr Djasamen Saragih, Siantar dan RSU Adam Malik, Medan.
Kemudian, dua orang (pasangan suami istri) positif Covid-19 dirawat di RSU Dr Djasamen Saragih. Pasangan suami istri ini merupakan warga Jalan Palangka Raya, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur. Selanjutnya, satu orang positif merupakan seorang perempuan, warga Pematang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan. Ia dirawat di RS Marta Friska Multatuli, Medan.
Kemudian satu orang lagi yang positif Covid-19, merupakan ibu kandung dari bocah 8 tahun yang meninggal dunia. Ibu tersebut adalah warga Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat. Saat ini dirawat di RSU Dr Djasamen Saragih.
Sementara itu, saat ini warga Kota Siantar berstatus PDP ada 8 orang. Mereka dirawat di RSU Dr Djasamen Saragih, RS Bunda Thamrin, RS Marta Friska Multatuli, RS Royal Prima, RS Murni Tegu dan RS Tentara. Sedangkan PDP yang meninggal dunia ada 2 orang.
Selanjutnya, hingga kemarin, ada 4 orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi di RSU Dr Djasamen Saragih, setelah hasil rapid tes mereka reaktif. Keempatnya saat ini sedang menunggu hasil tes swab tenggorokan dari laboratorium rujukan Covid-19.
Editor: Purba
Discussion about this post