SBNpro – Siantar
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba Tahun 2021 dilaksanakan di halaman Pendidikan Bumi Alquran, Jalan Sumber Jaya II Kelurahan Sumber Jaya. MTQ resmi dibuka oleh Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM diwakili Asisten II Zainal Siahaan SE MM, Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 09.30 WIB, yang ditandai dengan pemukulan beduk sebanyak 53 kali.
Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Zainal menyebutkan, MTQ hendaknya bukan sekadar untuk berlatih dan bertanding dalam membaca Alquran. Namun dapat memahami substansinya, yakni mencintai dan menjaga kesucian Alquran diikuti dengan pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran.
“Serta menjadikan barometer untuk mengukur sejauh mana kita mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran, dan sebagai sarana untuk memupuk serta menjadi perekat antar umat beragama di Kota Pematangsiantar, khususnya di Kecamatan Siantar Martoba,” katanya.
Disebutkannya, MTQ adalah wahana pemersatu umat. MTQ juga merupakan bagian dari pengenalan dan Syiar Islam yang harus disampaikan melalui lantunan ayat-ayat suci Alquran. Sehingga umat Islam yang mendengarkan lantunan bait per bait ayat-ayat suci Alquran, akan semakin tergugah dan terbuka hatinya untuk mempelajari dan mengamalkan nilai nilai yang terkandung di dalam Alquran.
Selain itu diharapkan ikatan Ukhuwah yang telah dibangun selama ini semakin erat dalam kegiatan pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Martoba Tahun 2021 ini.
“MTQ mempunyai posisi yang sangat vital dalam rangka membangun mental spiritual akhlak bangsa. MTQ juga sebagai pemicu semangat untuk masyarakat memperdalam dan memahami Alquran,” ujarnya.
Diakuinya, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan kali ini cukup berat akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.
“Namun berkat semangat yang tinggi dari panitia dan masyarakat, MTQ Kecamatan Siantar Martoba tetap dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Melalui pelaksanaan MTQ, lanjutnya, umat Islam diajak merefleksi, berzikir, dan bertafakur untuk membangun akhlak dan peradaban. Hanya saja, jangan terjebak pada seremonial semata. Harus berlomba menunjukkan kualitas yang terbaik tidak hanya dalam ajang MTQ,
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan kecintaan kita kepada Alquran, dengan senantiasa membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran dan yang paling penting dapat menjadikannya sebagai pedoman hidup agar selamat dunia dan akhirat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Martoba Sofian Siregar SH yang juga Lurah Sumber Jaya dalam laporannya menerangkan, pelaksanaan MTQ ke-53 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba tahun 2021 berthema “Dengan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mari Kita Wujudkan SDM yang Unggul, Profesional dan Qurani di Tengah wabah Covid-19 yang melanda guna mewujudkan Indonesia yang Religius dan Maju.
“Pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Masih kata Sofian, MTQ Kecamatan Siantar Martoba berlangsung selama dua hari. MTQ, lanjutnya, diikuti 221 peserta, dengan 5 cabang yang diperlombakan, yaitu Cabang Tilawah Quran, Tahfiz Quran, Syahril Quran, Khattil Quran, dan Fahmil Quran.
Pembukaan MTQ ke-53 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba ditandai pemukulan beduk sebanyak 53 kali secara bergantian, diawali Asisten II Zainal Siahaan SE MM. Dilanjutkan pelantikan Dewan Hakim oleh Camat Siantar Martoba Prasizu Minly Harahap SSTP
Tampak hadir dalam acara pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Siantar Martoba antara lain, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Syahputri Hefriansyah br Hutabarat, Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Martoba dan pengurus, Sekretaris Camat (Sekcam) Siantar Martoba, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Siantar Martoba, para lurah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siantar Martoba, Badan Kontak Majelis Taqlim (BKMT) Kecamatan Siantar Martoba, Dewan Juri MTQ, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (*)
Discussion about this post