SBNpro – Simalungun
Tragis. Itulah yang dialami bayi berusia 1 tahun 3 bulan di Huta IV Suhi Mahasar, Nagori (Desa) Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bayi itu hanyut di irigasi yang ada di dekat rumahnya. Kemudian, bayi itu ditemukan sudah meninggal, Rabu (10/03/2021), oleh warga yang sedang memancing.
Anehnya, Su, ibu dari bayi malang itu, tidak tahu kalau anaknya sudah hanyut di irigasi. Ia baru tahu, selepas mendengar laporan temuan anak hanyut di irigasi (tali air) Bah Tongguran di Huta III Kampung Karo, Nagori Tanjung Pasir. Jaraknya sekira 1 Km dari rumah korban.
Diinformasikan Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat, Rabu (10/03/2021) sekira jam 16.30 WIB, Su selepas memberi makan ternak kambingnya, ia mencari keberadaan anaknya yang masih berumur 1 tahun 3 bulan tersebut.
Saat itu, Su disebut tidak menemukan anaknya. Ia pun meminta bantuan adik iparnya, AH, untuk mencari keberadaan bayi tersebut. Saat mencari, AH mendengar kabar ditemukannya anak hanyut di irigasi Bah Tongguran dari warga.
Beranjak dari kabar itu, AH langsung menuju lokasi penemuan anak hanyut. AH pun terperanjat. Karena yang ditemukan Deddi Sumiro (pemancing ikan), adalah keponakannya. Lalu AH membawa korban ke rumah kakak iparnya.
Disebut Kasubbag Humas, setelah diperiksa bidan desa, dikatakan, bidan itu tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Selanjutnya disimpulkan, korban meninggal karena hanyut. Dan korban juga tidak di otopsi, karena keluarga korban menginginkannya demikian. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post