SBNpro – Siantar
Wakil Ketua DPRD Kota Siantar, Ronald Darwin Tampubolon SH soroti keberadaan proyek mangkrak di Kota Siantar. Salah satunya proyek Stadion Sangnaualuh yang kini fungsinya menjadi lapak narkoba.
Ronald menyesalkan sikap Pemko Siantar yang tidak menjaga keberadaan stadion yang telah menghabiskan puluhan miliar rupiah “uang rakyat” tersebut. “Sudah puluhan miliar masuk ke situ,” ujarnya di ruangan kerjanya, Rabu (17/03/2021).
Seharusnya, sebutnya, Pemko Siantar tidak membiarkan Stadion Sangnaualuh menjadi proyek mangkrak. Sebab kondisi bangunan stadion saat ini sudah alami kerusakan yang cukup parah.
Dimana, lapangan dipenuhi semak belukar. Dan parahnya, karena dibiarkan mangkrak, stadion menjadi lapak mengkonsumsi narkoba. “Kami harapkan, janganlah dibiarkan seperti itu. Jangan sampai atapnya botak,” harap Ronald.
Untuk itu, Ronald yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Siantar ini meminta Walikota untuk menginstruksikan Sat Pol PP rajin melakukan patroli ke Stadion Sangnaualuh, agar kerusakan akibat pencurian tidak lagi terjadi.
Patroli juga untuk meminimalisir penggunaan stadion sebagai lapak memakai narkoba. Dengan demikian, Pemko Siantar diharapkan serius menindaklanjuti (melanjutkan) proyek revitalisasi stadion tersebut.
Katanya, anggaran proyek untuk revitalisasi stadion dicanangkan sekira Rp 60 miliar. Dengan penganggaran dan pelaksanaan bertahap di sejumlah tahun anggaran. “Harapkan Pemko serius. Jangan jadi proyek sia-sia. Kita butuh sarana olahraga,” ucapnya.
Sementara, guna menjalankan fungsi pengawasan, serta untuk mendorong Pemko Siantar serius menyikapi keberadaan stadion, maka dalam waktu dekat ini, Komisi 3 DPRD Kota Siantar akan diminta menggelar rapat dengar pendapat (RDP), dengan memanggil pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
“Nanti mintakan Komisi 3 (DPRD Kota Siantar) untuk melakukan RDP,” ungkap Ronald Darwin Tampubolon SH.
Sedangkan Kabid Cipta Karya dan Infrastruktur Dinas PUPR Kota Siantar, Hendri Jhon Musa Silalahi mengatakan, anggaran penjagaan stadion telah ditampung di APBD tahun 2021 ini.
“Untuk itu tahun ini kita fokus pada pemanfaatan lapangan sepakbola sekaligus pengamanan aset stadion, termasuk telah ditampung anggaran untuk penjaga kawasan stadion,” ucap Musa melalui pesan Whatsapp.
Pada tahun 2021 ini, katanya, Dinas PUPR berencana akan membangun tembok keliling stadion untuk menjaga stadion dari tangan oknum yang berniat merusaknya.
“Supaya bisa difungsikan lapangan sepak bolanya, supaya bisa dipakai orang. Itulah target kita tahun ini,” ujarnya.
Editor: Purba
Discussion about this post