SBNpro – Simalungun
Daerah di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara dilanda longsor dan gempa, Sabtu (27/03/2021). Longsor terjadi di Dusun Sualan, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sedangkan gempa, informasi dari situs BMKG, www.bmkg.go.id, disebut terjadi pada koordinat 2.44 LU dan 98.96 BT, tepatnya berlokasi di darat, pada jarak 12 Km arah Barat Laut Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada kedalaman 142 km.
Gempa bumi terjadi sekira jam 15.46 WIB di wilayah Danau Toba, dengan guncangan gempa (magnitudo) sebesar 5,0 SR. Disampaikan BMKG, gempa berpotensi menimbulkan guncangan di Kabupaten Samosir. Namun gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Sementara longsor yang terjadi di Dusun Sualan, Nagori (Desa) Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, juga terjadi pada Sabtu sore.
Titik longsor berada di bahu jalan lintas negara. Hal itu membuat akses jalan raya Siantar – Parapat dan sebaliknya, terhenti sementara. Material longsor berupa tanah bercampur kerikil, berasal dari perbukitan yang ada di bahu jalan.
Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting mengatakan, lokasi longsor berada di samping Gereja HKBP Dusun Sualan. Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut. Longsor, sebutnya, membuat akses lalu lintas sempat terkendala.
“Itu sudah datang alat berat dari Kementerian PUPR untuk membersihkan material lumpur dan kayu dari longsor. Jadi lalu lintas kita buat buka tutup,” ucap Hosea.
Selain longsor di samping HKBP Dusun Sualan, longsor juga terjadi di Jembatan Dua, yang berlokasi di desa yang sama. Material longsor yang datang dari perbukitan menumpuk di jembatan setinggi kurang lebih 30 Cm.
Terkait bencana longsor itu, pihak kepolisian, Babinsa dari Koramil Parapat dan warga sudah berjaga di lokasi. “Petugas tadi sudah ada di lokasi untuk berjaga,” ujarnya.
Disampaikan Hosea, saat ini situasi lalu lintas di lokasi longsor sudah dapat dilintasi kembali. Meski kendaraan yang melintas, masih harus bergantian. Hal itu menunggu material longsor selesai dibersihkan dari badan jalan. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post