SBNpro – Samosir
Hujan deras turun di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (31/03/2021) dini hari. Hujan deras itu disertai angin kencang. Akibatnya, puluhan rumah disana rusak, sejumlah pohon tumbang, aliran listrik sempat padam dan kapal kayu dilaporkan takut berlayar untuk menyeberangi Danau Toba.
Listrik padam, salah satunya karena terkena pohon tumbang. Kondisi itu menambah rasa was-was warga. Sementara, ombak danau yang menggulung tinggi, menjadi alasan warga untuk tidak menyeberangi Danau Toba.
Salah seorang warga yang merasa takut adalah Ratama Sitohang yang rumah tempatnya tinggal di Lumban Suhi, tidak jauh dari pantai Danau Toba. Disebut, ombak besar menghantam bagian belakang rumahnya.
Warga lainnya, Nita, pedagang nasi di Pangururan mengaku rumahnya rusak setelah dihantam angin kencang. “Atap rumah dan tempat usahanya lepas terbuka ditiup angin. Kejadiannya sangat mengerikan. Syukurnya, kami semua sehat, hanya trauma,” ucapnya.
Sementara, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir Mahler Tamba, membenarkan pemukiman (rumah( warga rusak dihantam angin kencang. Ia juga menyebut, listrik padam akibat tertimpa pohon tumbang.
Untuk itu, Kepala Pelaksana BPBD Samosir ini meminta warga Samosir untuk waspada menghadapi perubahan cuaca dan lingkungan. Setidaknya hal itu dilakukan, agar terhindar dari bahaya dan untuk menghindari kerugian materil. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post