SBNpro – Siantar
Kebijakan pemerintah pusat memberlakukan larangan mudik Lebaran 1442 H di masa pandemi Covid-19, disikapi serius oleh pihak kepolisian. Kali ini seperti yang dilakukan Polres Simalungun.
Sebagai bentuk keseriusannya, Polres Simalungun mendirikan enam pos penyekatan kendaraan di perbatasan Kabupaten Simalungun. Selain pos penyekatan, pos layanan juga didirikan oleh aparat Polres Simalungun.
Adapun pos penyekatan itu berada di Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok. Pos ini akan mengawasi kendaraan yang ingin masuk dari arah Kota Medan dan kendaraan yang ingin keluar dari Simalungun menuju arah Kota Medan.
Kemudian, terdapat juga pos di Jalan Asahan, Kecamatan Bandar. Pos ini didirikan, guna menghalangi kendaraan pemudik dari arah Kabupaten Batubara dan yang ingin keluar menuju aeah kabupaten tersebut.
Pos Simpang Nagojor, Km 16- 17 Siantar-Mandoge Kecamatan Tanah Jawa, merupakan pos selanjutnya. Di pos ini, petugae mengawasi kendaraan dari arah Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara, yang ingin memasuki Simalungun. Dan begitu pula sebaliknya.
Selanjutnya, Pos Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsangsipangan Bolon, didirikan guna menyekat pemudik yang ingin masuk dan keluar dari Simalungun dari dan ke Kabupaten Toba maupun Kabupaten Samosir.
Ada juga Pos Saribu Dolok Km 62- 63 Siantar- Merek Silimakuta. Pos ini untuk mengawasi kendaraan dari arah Kabupaten Karo dan sebaliknya. Sedangkan yang terakhir, Pos Pelabuhan Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean didirikan untuk mengawasi kendaraan dari jalur penyeberangan Tigaras-Simanindo.
Sedangkan pos pelayanan, terdapat di:
1. Pos Pam Jalan Medan Km 20- 12 Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok (Perbatasan ke Kota Pematangsiantar)
2. Pos Pam Simpang Sipef Km 20 Siantar – Perdagangan Kecamatan Gunung Malela
3. Pos Pam Simpang Palang Km 25-26 Siantar – Parapat, Kecamatan Dolok Panribuan (Jalur Alternatif ke Toba)
4. Pos Pam BIS (Bukit Indah Simarjarunjung) Kecamatan Dolok Pardamean.
Sementara itu, Rabu (05/05/2021) sore, arus lalu lintas di perbatasan Kabupaten Simalungun dengan Kota Siantar masih terlihat normal. Belum tampak peningkatan yang signifikan dari kendaraan yang melintas. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post