SBNpro – Siantar
Untuk meningkatkan sistem pelayanan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Siantar terus berbenah dan berinovasi dengan mengikuti perkembangan zaman, yang saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0.
Seperti belum lama ini, usai melahirkan aplikasi Siantarman (Sistem Pelayanan Kepegawaian Siantar Manunggal), kali ini BKD Kota Siantar kembali menciptakan aplikasi pelayanan, dengan nama Siantar Paten.
Aplikasi Siantar Paten merupakan sistem informasi pelayanan terpadu peningkatan kompetensi, yang disingkat Siantar Paten. Aplikasi itu diharapkan menjadi sarana bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk meningkatkan kompetensi.
Demikian dikatakan Reformer Aplikasi Siantar Paten, Rilan Syakban Pohan SSTP MSi, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Aparatur pada BKD Kota Siantar, Kamis (23/09/2021).
Dijelaskan Rilan, ditahap awal, dengan aplikasi Siantar Paten, akan menerbitkan dua fitur pelayanan. “Diantaranya, fitur untuk mengajukan izin belajar secara online. Fitur untuk permohonan penerbitan surat keterangan tidak sedang mengikuti program pendidikan tugas belajar,” ucap Rilan.
Pelayanan lainnya yang akan ditambahkan pada aplikasi Siantar Paten nantinya, seperti fitur layanan informasi pendidikan dan pelatihan (diklat), serta pendaftarannya. Kemudian, fitur tentang pengembangan kompetensi ASN.
Sedangkan fungsinya, selain sebagai sarana pelayanan, sebut Rilan, juga untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar (pungli). Bahkan untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Bisa untuk menekan penyebaran Covid-19, karena pelayanan dilakukan tanpa kontak langsung, atau secara online,” ujarnya.
Bukan cuma itu, Siantar Paten, juga merupakan wujud transparansi pada sistem pelayanan. “Kemudian diharapkan dapat menjadi sarana meningkatkan kompetensi pegawai,” tuturnya.
Untuk itu, sebut Rilan, dalam waktu dekat, BKD akan mengupayakan terbentuknya pengelola (Tim Efektif) Siantar Paten. Tersedianya data dan informasi ASN. Serta terlaksananya uji coba aplikasi Siantar Paten.
Sedangkan untuk memaksimalkan fungsi dan manfaat aplikasi, BKD telah melaksanakan sosialisasi aplikasi Siantar Paten. Sosialisasi dilakukan melalui Zoom Meeting, 14 September 2021 yang lalu.
Pada sosialisasi saat itu, Pj Sekda Kota Siantar Zubaidi mengatakan, di era revolusi industri 4.0 saat ini, perlu terobosan dan inovasi dalam mengatasi permasalahan.
“Keputusan dan kebijakan yang diambil, terutama terkait digitalisasi, sebut Zubaidi, haruslah secara jelas, tegas dan clear, guna memberikan dampak dalam mendorong terciptanya manajemen kepegawaian yang optimal” katanya.
“Pemerintah dituntut tanggap atas perubahan-perubahan yang terjadi dan tantangan global yang dipicuh kemajuan tekhnologi,” ujar Zubaidi, menambahkan.
Katanya, dunia telah berubah. Sebab saat ini, aktifitas cenderung dengan memanfaatkan tekhnologi digital. “Masyarakat semakin lama semakin smart dan semakin well informed, sehingga ada kecenderungan menuntut lebih atas pelayanan publik,” ungkapnya.
Dengan demikian, menurut Pj Sekda Kota Siantar ini, pemerintah pun didesak untuk memberikan pelayanan berbasis tekhnologi informasi, dengan perbaikan proses bisnisnya. Sehingga layanan akan lebih cepat, mudah dan murah. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post