SBNPro – Siantar
Irpan Saputra (22), warga Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara ditemukan tewas tergantung di dalam ruang tahanan Polsek Siantar Utara, Rabu (27/12/2017). Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan tim dokter forensik RSUD Dr Djasamen Saragih, didapati luka di tubuh korban.
“Kita enggak tahu penyebabnya. Karena hanya visum luar. Dari hasil visum luar yang kita lakukan, ditubuh korban memang terdapat luka yang sifatnya minimal,” ujar Kepala Forensik RSUD Dr Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutaean.
Saat ini, sambung dr Reinhard, jenazah korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga, untuk disemayamkan di rumah duka. Sementara kasusnya masih ditangani oleh aparat kepolisian setempat.
Informasi sebelumnya, korban ditemukan tewas gantung diri didalam ruang tahanan. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab korban, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Siantar Utara, AKP ZP Matondang enggan berkomentar banyak. Namun, perwira polisi itu memastikan jika status korban masih sebatas diamankan. “Bukan tahanan dia (korban red). Tapi masih sebatas diamankan,” katanya sembari berlalu meninggalkan wartawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, sehari sebelumnya korban dikabarkan telah “dihakimi” oleh massa di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Utara. Saat itu, sambung Lina, korban dituduh sebagai pencuri sepeda kotor merk Yamah Mio berwarna biru.
Setelah dihakimi warga atas tuduhan mencuri, kata Lina, sekitar pukul 09.00 WIB, aparat langsung membawa korban untuk menghindari amuk massa. Sayangnya, sehari setelah diamankan oleh aparat kepolisian, korban kemudian ditemukan tewas tergantung di dalam sel tahanan Polsek Siantar Utara. Persisnya sekira pukul 05.00 WIB.
Penulis : Rendi Aditia/Fernando Parhusip
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post