SBNpro – Simalungun
Baru saja Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas di Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Persisnya diresmikan pada 2 Pebruari 2022 yang lalu.
Hanya saja, sejak diresmikan Presiden hingga saat ini, arus listrik di RTP Parapat sudah dua kali diputus pihak PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) UP3 Siantar. Kini, di areal 10 ribu meter persegi tersebut, kondisinya gelap gulita bila malam tiba.
Tindakan tegas PLN berupa pemutusan dilakukan, karena PT WIKA selaku pengelola RTP Parapat menunggak pembayaran pemakaian listrik. Padahal proyek pembangunan RTP Parapat telah menghabiskan anggaran Rp 84,6 miliar.
Pemutusan pertama terjadi pada 24-25 Pebruari 2022. Saat itu PT WIKA menunggak Rp 11 juta. Kemudian, teranyar di bulan Maret 2022 ini, pemutusan kembali dilakukan PLN karena menunggak tagihan rekening listrik sebesar Rp 6 juta.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Siantar Kota, Tommy Saragih mengatakan, masalah tagihan listrik di RTP Parapat sudah disurati kepada pemilik akun untuk segera membayar tunggakan, agar arus listrik dapat diaktifkan kembali.
“Sekitar Rp 6 juta. Sudah kita surati vendor yang merupakan pemilik rekening listrik RTP Parapat. Mereka menunggak untuk bulan ini saja. Karena memang, tidak boleh ada tunggakan ya,” ujar Tommy, Senin (28/03/2022) kepada jurnalis.
Tommy menyampaikan, pemutusan arus listrik di RTP Pantai Bebas Parapat sudah tiga hari berjalan. Saat ini PLN UP3 Siantar menanti itikad baik pihak yang bertanggungjawab atas pemanfaatan listrik di objek wisata tersebut.
Sementara itu, disinggung mengenai alasan vendor tidak membayarkan tagihan pemakaian listriknya, Tommy menyebut antara vendor pengerjaan proyek RTP Parapat dan Pemerintah Kabupaten Simalungun saling lempar tanggung jawab.
“Jadi tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Kan malu kita, karena sudah diresmikan dan sudah dipakai untuk beberapa kegiatan (event),” katanya.
RTP Pantai Bebas Parapat direkonstruksi sejak 21 Oktober 2020 hingga 3 November 2021 dengan anggaran sebesar Rp 84,6 Miliar.
Di RTP itu tersedia sejumlah fasilitas. Seperti area parkir, kios makanan, arena bermain dan olahraga, seperti skate park, jogging area serta menara pandang yang mengarah ke Danau Toba.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru saja berkunjung ke RTP Pantai Bebas pada 22 Maret 2022 kemarin, untuk membuka kegiatan Pentas Seni Danau Toba. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post