SBNpro – Siantar
Kapasitas sampah di Kota Siantar di masa libur Lebaran Idul Fitri 1443 H meningkat. Per hari mencapai 400 ton. Atau meningkat 50 ton per hari dari hari biasa.
Dari jumlah itu, selama enam hari sejak Senin (02/05/2022), jumlah sampah di Siantar sedikitnya mencapai 2.400 ton. “Hari biasa 350 ton,” sebut Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (LH) Kota Siantar Dedi Tunasto Setiawan, Sabtu (07/05/2022).
Peningkatan jumlah sampah kali ini tidak terlepas dari ramainya pengunjung di kota itu. Juga termasuk sampah dari perumahan, fasilitas umum, pertokoan dan lainnya.
“Peningkatan sampah dari dari perumahan, fasilitas umum, pertokoan, tempat wisata dan lainnya,” ucap Dedi.
Hal itu diketahui Dinas LH dari lokasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) yang ada di Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar.
“Lonjakan volume sampah terjadi sejak libur Lebaran, perharinya 400 ton sampah yang dikutip dari beberapa titik lokasi,” katanya, sembari menambahkan, kebanyakan sampah berupa barang bekas rumah tangga.
Tuturnya, untuk mengatasi volume sampah yang meningkat tersebut, Dinas LH Kota Siantar mengerahkan petugas kebersihan dan seluruh armada pengangkutan sampah yang ada.
“Kita kerahkan petugas kebersihan agar sampah-sampah yang ada tidak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada,” ungkap Dedi.
Diinformasikan, petugas kebersihan bekerja sejak pagi hingga sore. Bahkan hingga malam hari. Itu katanya, bukan sebatas mengangkut, namun petugas juga melakukan pemungutan sampah.
Untuk itu, Dedi berharap agar masyarakat Kota Siantar dan pengunjung kota ini, agar membuang sampah pada tempatnya. “Kami mengimbau masyarakat untuk buang sampah sesuai tempat yang telah ditentukan,” pintanya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post