SBNpro – Batubara
Akibat diguyur hujan beberapa hari terakhir, sedikitnya 43 rumah warga tiga desa di Kecamatan Lima Puluh terendam air. Selain rumah, 15 hektar tanaman semangka di daerah itu juga tersapu banjir.
Berdasarkan data dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Batubara, banjir merendam 16 rumah warga di Dusun VI, Desa Empat Negeri, 15 rumah warga di Dusun I, Desa Kwala Gunung dan 12 rumah di Dusun IV Desa Simpang Dolok.
Banjir terjadi sejak Kamis pagi (27/12/17), dengan ketinggian sekira 40 cm. Menjelang sore ketinggian air ketinggian bertambah hingga mencapai 60 cm. Menghindari air, sebagian warga korban banjir membuat tenda darurat di badan jalan.
Di hari yang sama, Plt Bupati Batubara RM H Harry Nugroho SE didampingi Kaban BPBD Mhd Nasir Yuhanan, Kadis Sosial Bahrumsyah turun langsung ke lokasi menyerahkan bantuan.
Harry Nugroho mengatakan, banjir terjadi akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir. Selain itu terjadinya pendangkalan sungai sehingga tidak mampu menampung debit air.
Dalam upaya penanggulangan, kata Harry, selain memberikan bantuan pihaknya juga berencana menurunkan alat berat guna melakukan normalisasi sungai.
Kaban BPBD Mhd Nasir Yuhanan kepada wartawan mengatakan, langkah awal penanggulangan yang dilakukan pihaknya adalah berkordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti dinas sosial, Lingkungan Hidup dan dinas kesehatan.
“Hari ini Pemkab Batubara telah menurunkan bantuan logistik berupa sembako, tenda pengungsian, tenaga teknis, tenaga kesehatan dan obat-obatan,”ujarnya.
Sementara Kadis LH Zainal Manurung mengatakan, banjir terjadi akibat air sungai Titi Nibung meluap dikarenakan pintu air (DAM) di Desa Cahaya ditutup untuk mengairi lahan pertanian.
“Sekarang sudah dibuka dan secara otomatis banjir akan segera surut,” katanya.
Discussion about this post