SBNpro – Siantar
Melalui pandangan umumnya, Fraksi Demokrat DPRD Kota Siantar soroti 2 proyek hancur lebur di Kota Siantar pasca selesai dikerjakan, dan habiskan dana sekira Rp 32 M pada sidang Paripurna DPRD Kota Siantar di Gedung Harungguan, Senin (04/07/2022).
Persisnya, kedua proyek hancur lebur pasca selesai dikerjakan itu adalah proyek revitalisasi Stadion Sangnaualuh dan proyek Pembangunan Jembatan dengan Gorong-gorong Galvanis di Jalan Lingkar (Outer Ring Road) di Kelurahan Bah Kapul.
Revitakisasi Stadion Sangnaualuh merupakan proyek yang dikerjakan dari anggaran tahun 2017, 2018, 2019 dan tahun 2021, dengan anggaran sekira Rp 22 miliar.
Hanya saja kondisi Stadion Sangnaualuh tahun 2022 ini sudah hancur lebur, diduga karena aksi pencurian besi dan dugaan gagal kontruksi.
Sedangkan proyek Pembangunan Jembatan dengan Gorong-gorong Galvanis dikerjakan tahun 2018, dan dibayar lunas tahun 2019 sebesar Rp 9,985 miliar. Proyek jembatan ini diketahui hancur lebur tahun 2020 lalu, dan saat ini sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar.
Kondisi dua proyek hancur lebur pasca selesai dikerjakan itu, menjadi perhatian Anggota DPRD dari Partai Demokrat, dengan harapan Pemko Siantar dapat mengambil langkah konkrit terhadap buruknya capaian pelaksanaan proyek di Kota Siantar.
Selain itu, Fraksi Demokrat juga menginginkan penjelasan maupun tanggapan dari Plt Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA terkait proyek yang capaiannya buruk dan proyek yang hancur lebur beberapa waktu kemudian.
“Fraksi Demokrat mendorong pemerintah kota untuk mengambil langkah konkrit tentang sarana dan prasarana, juga infrastruktur seperti Outer Ring Road dan Stadion Sangnaualuh yang capaian pelaksanaan pekerjaannya sangat buruk,” ucap Ketua Fraksi Demokrat Ilham Sinaga saat membacakan pandangan fraksinya.
Sedangkan terhadap proyek Pembangunan Jembatan dengan Gorong-gorong Galvanis di Outer Ring Road, diinformasikan Ilham kondisinya telah hancur. Sehingga diperlukan tanggapan dari Plt Walikota.
“Gorong-gorong Galvanis yang berada di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari rusak parah, yang telah menghabiskn anggaran miliaran rupiah dan jalan tembus Outer Ring Road daerah Simpang Dua belum terselesaikan,” tandas Ilham Sinaga. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post