SBNpro – Siantar
Plt Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA direncanakan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 7 – 10 Agustus 2022 mendatang.
Rakernas XV Apeksi 2022 di Kota Padang kali ini bertema, “Kota Kita Bangkit, Yang Maju dan Bersinergi”. Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Siantar, Johannes Sihombing, Jumat (05/08/2022).
Katanya, Tidak sedikit manfaat yang bakal diperoleh Kota Pematang Siantar. Karena pada rakernas, akan ada peluang promosi dan publikasi terhadap potensi-potensi yang dimiliki Kota Pematang Siantar.
Sebab pada Rakernas Apeksi XV itu nantinya, selain rapat (meeting) yang langsung diikuti walikota beserta staf pendampingnya, juga digelar Indonesia City Expo sebagai sarana pameran UMKM dan kuliner, pameran inovasi unggulan dan peluang investasi.
Kemudian, Pemko Pematang Siantar juga telah mempersiapkan brosur dan leaflef objek-objek wisata unggulan yang akan ditampilkan nantinya pada Indonesia City Expo.
Kegiatan itu akan ditampilkan dan dikoordinir Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, serta Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar.
Selain itu, lanjutnya, Kota Pematang Siantar melalui Dinas Pariwisata, juga memiliki kesempatan menampilkan dan memperkenalkan adat serta budaya lokal Kota Pematang Siantar.
Budaya lokal yang akan ditampilkan, berupa pakaian adat etnis Simalungun dan tari-tarian pada Karnaval Budaya Nusantara yang akan diikuti 98 kota yang ada di Indonesia.
Selanjutnya, Plt Walikota Pematang Siantar dan pendampingnya, juga mengikuti seminar nasional “Peran Pemangku Kepentingan dan Pengelolaan Sampah Perkotaan yang Berkelanjutan”.
Pada seminar itu, pembicaranya langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tentunya seminar itu akan diikuti seluruh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Indonesia, termasuk DLH Kota Pematang Siantar.
“Jadi, masing-masing memiliki acara dan kegiatan tersendiri sesuai dengan bidang tugasnya,” kata Johannes Sihombing.
Lebih lanjut dipaparkan, pada Rakernas XV Apeksi, juga akan disampaikan permasalahan tentang adanya 1.285 pegawai non ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemko Pematang Siantar yang kemungkinan tidak dapat mengikuti seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak) akibat terkendala kompetensi pendidikan.
“Padahal, mayoritas mereka sudah mengabdi di Pemko Pematang Siantar sekitar 12-17 tahun,” ujarnya.
Sehingga, tutur Johannes, dengan mengikuti seluruh agenda kegiatan Rakernas Apeksi, diharapkan dapat memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak.
Serta, harapnya, dapat meningkatkan perekonomian lokal dan bisa mensejahterakan masyarakat, demi terwujudnya Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post