SBNpro – Siantar
Plt Walikota Siantar, Susanti Dewayani sampaikan hal yang menyebabkan (alasan) serapan anggaran pembangunan pada belanja modal tahun 2022, rendah.
Alasan itu disampaikan Susanti Dewayani pada sidang paripurna DPRD Kota Siantar tentang nota jawaban Walikota Siantar atas pemandangan umum fraksi terhadap nota pengantar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Siantar Tahun 2022 – 2027, Sabtu (13/08/2022).
“Terjadinya proses perlambatan realisasi (serapan) pada tahun anggaran ini disebabkan adanya perubahan dalam proses bisnis sistem pengadaan barang dan jasa,” ucap Susanti Dewayani.
Pun begitu, katanya, Pemko Siantar saat ini sedang memproses pelaksanaan kegiatan anggaran pada belanja modal. “Pemerintah kota tetap berupaya dalam melakukan percepatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022,” sebutnya.
Sedangkan terkait pandangan Fraksi Golkar yang mengingatkan Susanti agar tidak lagi terkesan asal-asalan dalam memilih pejabat, tidak ditanggapi Plt Walikota Siantar melalui nota jawabannya.
Hanya saja, Susanti ada menjawab pendangan Fraksi Demokrat tentang evaluasi penempatan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tidak sesuai keahlian dan rangkap jabatan.
Terhadap pandangan Fraksi Demokrat tersebut, Plt Walikota mengatakan, pihaknya berkomitmen menjalankan prinsip “the right man on the right place dalam menempatkan pejabat sesuai dengan sistem merit, sebagaimana diamanahkan peraturan perundang-undangan.
“Terkait dengan kekosongan jabatan yang masih diisi oleh pelaksana tugas pemerintah kota akan sesegera mungkin melaksanakan seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama dan akan melakukan pengisian jabatan adiministrasi pasca pelantikan walikota defenitif,” katanya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post