SBNpro – Siantar
Kontingen Pramuka dari Kota Siantar yang mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 di Cibubur, Jakarta Timur, sempat terancam tidak bisa kembali ke Kota Siantar, karena keterbatasan dana untuk membeli tiket pesawat. Namun hal itu kemudian dapat diatasi.
Pendamping Pramuka dari Kota Siantar, Sutardi Damanik, Jumat (19/08/2022) mengatakan, Jamnas XI dibuka tanggal 14 Agustus 2022, dan akan berakhir pada 21 Agustus 2022 nanti.
Jumlah peserta Jambore dari Siantar terdiri dari 7 penggalang putra, dan 7 penggalang putri. Dengan pendamping putra Sutardi Damanik dan pendamping putri Jusnelly Sitohang.
Penggalang putra dan putri yang mengikuti Jamnas tersebut berasal dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 4, SMP Keluarga dan SD Negeri 124400 Lorong 7 Parluasan, Kota Siantar.
Untuk mengikuti Jamnas XI, sebut Sutardi yang biasa disapa Cok Moyo, mereka sama sekali tidak ada mendapat bantuan dari Pemko Siantar atau dari Plt Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA selaku Pembimbing Pramuka di Kota Siantar.
“Biaya peserta semuanya mandiri tanpa ada bantuan walikota selaku pembimbing cabang pramuka Pematangsiantar,” sebut Cok Moyo melalui pesan WA.
Karena biaya sendiri, dan ongkos tiket pesawat yang harganya naik, membuat mereka terancam tidak dapat kembali ke Kota Siantar, meski mereka telah menggabungkan kemampuan keuangan mereka. “Jadinya awak (aku) disini gelandangan, ongkos pulangpun tak ada,” ungkapnya.
Untuk itu, Sutardi Damanik berharap perhatian dari Plt Walikota Siantar agar ia dan anak Pramuka utusan Kota Siantar dapat kembali ke Kota Siantar dari Cibubur. “Mohon bantuanlah bang, sampaikan kepada walikota, biar dibantu kami,” pintanya.
Setelah bertanya kepada pendamping, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Siantar Suryatno mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk menalangi kekurangan dana pembelian tiket pesawat yang harganya naik.
Sedangkan Hendro Susilo (Silok), seorang alumni penggalang Pramuka di Kota Siantar, lakukan upaya penggalangan donasi untuk kontingen Pramuka yang mengikuti Jamnas di Cibubur. Dengan harapan, kontingen Pramuka dari Siantar tidak terancam untuk kembali ke kotanya.
Sementara, begitu mengetahui kendala yang dihadapi anak Pramuka yang sedang mengikuti Jamnas XI Tahun 2022, Plt Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA lakukan langkah antisipatif, sebut Plt Kadis Kominfo Kota Siantar Johannes Nababan.
Sehingga, sebutnya, kendala kekurangan biaya tiket pesawat tersebut, telah teratasi. Kekurangan biaya tiket pesawat untuk 16 kontingen asal Kota Siantar, ditalangi (ditanggung) oleh Plt Walikota Siantar.
Bukan hanya itu, lanjut Johanes, nantinya, disaat kontingen tiba di bandara Kuala Namu, tim dari Pemko Siantar akan melakukan penjemputan dengan bus yang disediakan khusus untuk hal tersebut.
“Bu Wali langsung merespon permasalahan yang dihadapi adik-adik Pramuka. Permasalahan sudah diamankan. Nanti, juga akan dijemput dengan bus. Serta akan ada konsumsi yang diberikan kepada kontingen,” ujar Johannes.
Editor: Purba
Discussion about this post