SBNpro – Siantar
Sekira dua meter dari lapo (warung) tuak Jalan Bah Birong ulu, “Parluasan”, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, RS tewas ditikam BS, Minggu malam (13/11/2022). Antara korban dan tersangka, sebelumnya memiliki hubungan pertemanan.
Diduga, BS tega menikam kawannya, karena lirik lagu yang dinyanyikan korban, dianggap sebagai ejekan. Lirik lagu itu menyebut majikan tersangka “Sirait Sakilik”.
Rentang waktu antara lagu dinyanyikan dengan penikaman sekira 6 jam. Korban bernyanyi di lapo tuak itu sekitar pukul 14.00 WiB. Sedangkan penikaman terjadi sekira jam 20.00 WIB. Saat ini korban berada di Rumah Sakit Bayangkhara Medan, untuk otopsi.
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung mengatakan, kejadian berawal pada Minggu (13/11/2022) siang. Saat itu, korban, saksi, dan tersangka sedang minum tuak bersama. Lalu korban menyanyikan lagu yang liriknya menyinggung tersangka.
“Ketika pukul 14.00 WIB si korban ada mengatakan atau bernyanyi dengan sebutan Sirait Sakilik. Dan langsung disampaikan saksi Kliwon Sirait kepada pelaku,” ucap Banuara.
Lebih lanjut Banuara mengatakan, sekitar pukul 20.00 WIB, korban beranjak keluar dari lapo tuak Jalan Bah Birong Ulu. Baru sekira dua meter, tersangka menghampiri korban, lalu menikam RS secara berulang.
“Ketika korban pulang atau keluar dari pintu kedai (warung tuak) tersebut, sekira 2 meter dari kedai, pelaku yang entah dari mana datangnya langsung menikam korban,” papar Banuara Manurung.
Katanya, penyidik menduga motivasi tersangka menikam korban karena merasa tersinggung terhadap nyanyian korban. Nyanyian itu dinilai sebagai ejekan.
“Korban ditikam sebanyak tiga kali. Pertama di dada kiri, lalu mata dan paha. Korban pada saat itu sudah kritis dan saat dibawa ke rumah sakit tidak tertolong,” tutur Banuara.
Hingga saat ini, sebutnya, polisi masih memburu tersangka. Serta telah melakukan penyidikan perkara. “Kita ada informasi di suatu tempat untuk menjaga si pelaku. Termasuk bagaimana keterangan dari keluarga pelaku,” katanya.
Sementara itu, dari lokasi kejadian, Senin (14/11/2022), sejumlah warga yang sedang berada di lapo tuak Jalan Bah Birong Ulu, enggan memberikan informasi kepada jurnalis.
“Tanya ke polisi aja, bang. Jangan tanya kami. Sudah kami ceritakan sama polisi tadi malam,” ucap seorang warga yang ada di lapo tuak tersebut.
Terkait peristiwa penikaman tersebut, tadi malam polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (*)
Editor: Purba
Discussion about this post