SBNpro – Siantar
Sejumlah oknum dari kelompok penggarap lahan PTPN III Kebun Bangun melalui HGU Nomor 1 Siantar ciptakan suasana tidak tentram di Flamboyan, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Sumatera Utara.
Suasana tidak tentram itu muncul, pasca sejumlah oknum dari kelompok penggarap aset negara tersebut memblokir jalan. Pemblokiran jalan dilakukan, diduga untuk menghalangi PTPN III melakukan pengamanan aset dan pembersihan lahan HGU Nomor 1 Siantar.
Pemblokiran itu disinyalir menjadi pemicuh terjadinya kericuhan antara oknum dari kelompok penggarap dengan warga sekitar (Kelurahan Bah Sorma) yang merasa terganggu. Karena warga sekitar tidak terima jalan menuju lingkungan rumahnya ditutup.
Menutup akses jalan dilakukan oknum penggarap, dengan meletakkan kayu di jalan lingkungan Flamboyan. Tak begitu lama, seorang warga bersama anaknya yang masih kecil, ketika hendak melintas dengan sepeda motor, terhalang kayu yang diletakkan di badan jalan lingkungan.
Protes pun dilakukan. Bahkan warga sekitar lainnya juga ikut berteriak, agar penggarap membuka akses jalan. Beberapa saat kemudian terjadi pertengkaran antara warga sekitar dengan oknum dari kelompok penggarap, hingga terjadi pemukulan.
Kericuhan itu tidak berlangsung lama. Karena petugas kepolisian dari Polres Siantar dan TNI yang sedang berada di lokasi melakukan pengamanan terhadap proses pembersihan lahan HGU Nomor 1, berhasil meredamnya.
Oknum dari kelompok penggarap yang dipukul itu selanjutnya diamankan petugas ke Kantor Afdeling IV PTPN III Kebun Bangun yang letaknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Siantar AKBP Fernando mengatakan, proses mediasi antara kedua belah pihak warga yang bertengkar sedang berlangsung “Sedang di mediasi ke 2 belah pihak,” sebut AKBP Fernando. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post