SBNpro – Siantar
Warga Gang Tangga Batu, Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Sumut terkejut, begitu menyaksikan banyak polisi berdatangan ke lingkungan pemukiman mereka, Minggu (31/12/2017).
Awalnya, banyak warga yang tidak menyangka, ada peristiwa di lingkungan mereka yang dekat dengan lintasan (rel) kereta api itu. Begitu tahu, rasa terkejut-pun menghampiri warga. Lalu seketika, kehebohan-pun tercipta.
Bagaimana tidak heboh, sebab dilintasan kereta api ditemukan mayat dalam kondisi mengenaskan. Kondisi mayat itu terpotong-potong dan berlumuran darah. Tak ada warga yang berani memastikan, penyebab mayat tersebut berada di lintasan kereta api.
Suratmin, salah satu warga sekitar menuturkan, dia dan warga Gang Tangga Batu lainnya terjekut ketika melihat banyak polisi. Karena belum mengetahui maksud dan tujuan personil kepolisian itu meramaikan kampungnya. “Sebelum polisi datang, kami gak tau apa-apa bang,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi tempat ditemukannya jasad korban, merupakan kawasan yang jarang dilintasi warga. Kalau ada yang melintas, umumnya petugas dari PT KAI (Kereta Api Indonesia).
Katanya, untuk menuju lokasi, hanya dapat dilalui dari Gang Tangga Batu. “Agak aneh sih. Kalau dikatakan dibunuh, dan dibuang sepertinya gak mungkin. Karena tadi malam, tidak adanya terdengar keributan atau apapun yang mengarah kesitu,” ujarnya, seraya menduga, korban bunuh diri.
Dari informasi yang diperoleh, korban yang diduga bunuh diri ini adalah, Leo Situmorang (36), warga Simpang Pertamin, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar.
Penulis : Rendi
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post