SBNpro – Siantar
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Siantar gelar lanjutan sidang sengketa Pilkada Siantar 2024, dengan agenda penyampaian alat bukti dan pemeriksaan saksi, Sabtu (01/06/2024).
Sidang masih tetap dipimpin Ketua Majelis Musyawarah, Nanang Wahyudi Harahap yang juga Ketua Bawaslu Kota Siantar bersama dua Anggota Majelis Musyawarah Ricky F Hutapea SH dan Frengki D Sinaga. Kedua anggota majelis, juga merupakan Anggota Bawaslu Kota Siantar.
Hadir di persidangan, Hendra Simanjuntak sebagai bakal calon Walikota Siantar dari jalur perseorangan (independen). Dalam sengketa kali ini, Hendra bertindak selaku pemohon.
Sedangkan dari termohon, yakni pihak dari KPU Kota Siantar dihadiri Ketua KPU Kota Siantar M Isman Hutabarat, serta 2 Anggota KPU Kota Siantar Roy Marsen Simarmata dan Chucha Ashari.
Selepas pemohon dan termohon menyampaikan sejumlah alat bukti, sidang musyawarah dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi. Adapun Saksi yang dimintai keterangan adalah Hari Simanjuntak SE. Saksi merupakan Tim IT dari pemohon.
Saat memberi keterangan, saksi berbelit-belit. Seperti jumlah kehadirannya di Kantor KPU Kota Siantar. Awalnya Hari menyebut hanya satu kali. Beberapa saat kemudian, ia menyebut dua kali.
Kemudian, terkait jumlah tim pemohon yang mengerjakan proses pengunggahan ke Silon KPU, sempat ia sebut 3 sampai 4 orang. Lalu ia ralat kemudian, kalau tim yang terlibat proses pengunggahan lebih dari 20 orang.
Katanya, tim yang bertugas menginput data ke excel ada 20 orang. Lalu ada juga tim yang bertugas melakukan scan dan tim yang mengunggah ke Silon KPU.
Pun begitu, semasa persidangan berlangsung, banyak pertanyaan yang berulang yang dipertanyakan kepada saksi. Dimana, hal yang sudah dipertanyakan majelis, kembali ditanyakan pihak termohon.
Pada persidangan kemarin, Hari Simanjuntak mengatakan, tim IT pemohon sempat alami kendala saat mengunggah data excel ke Silon. Karena Silon KPU tidak dapat menerima excel tahun 2016.
Ketika itu kata Hari, terjadi invalid pada data tanggal lahir dari pendukung pemohon, saat diunggah ke Silon. Lalu tim mengubah data excel 2016 ke excel 2003.
Selepas pemeriksaan Hari dilakukan, Ketua Majelis Musyawarah Nanang Wahyudi menskor sidang, dan akan dilanjutkan pada Senin (03/06/2024) mendatang, dengan agenda, masih pemeriksaan saksi.
Usai sidang, Hendra Simanjuntak mengatakan saksinya gugup. Katanya, saksinya baru saja keluar dari rumah sakit. “Baru keluar dari rumah sakit. (Saksi Hari Simanjuntak) baru siap operasi,” ucap Hendra Simanjuntak. (*)
Discussion about this post