SBNpro – Siantar
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar lakukan klarifikasi pengunduran diri Ronald Darwin Tampubolon SH dari calon legislatif (caleg) terpilih untuk DPRD Kota Siantar dari Partai Hanura pada daerah pemilihan (dapil) Siantar 3.
Klarifikasi di Ruang Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Siantar, Rabu (14/08/2024) dihadiri secara langsung oleh Ronald Darwin Tampubolon selaku pihak yang dimintai klarifikasinya usai melayangkan surat pengunduran diri dari caleg terpilih untuk DPRD Siantar.
Dihadapan 4 komisioner yang hadir, Ronald menegaskan, bahwa surat pengunduran diri yang diterima KPU, benar adanya. “Benar surat itu saya yang tandatangani. Benar saya mengundurkan diri dari caleg terpilih,” tandas Ronald.
Selepas menegaskan pengunduran dirinya, Ronald yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Siantar meminta KPU Kota Siantar segera memproses pengunduran dirinya. Dengan harapan, penggantinya Franz Haloho dapat segera ditetapkan sebagai caleg terpilih dari Partai Hanura oleh KPU Kota Siantar.
.
Percepatan dimintakan, supaya Frans dapat dilantik bersama 29 caleg terpilih lainnya sebagai anggota DPRD Kota Siantar pada 2 September 2024. “Karena kami akan dirugikan bila kami (Partai Hanura) tidak ikut dilantik. Jadi diharapkan, agar dapat segera diproses,” katanya.
Terhadap hal itu, Komisioner KPU Kota Siantar Nurbaiya mengatakan, pihaknya akan secepatnya memproses pergantian caleg terpilih. Hanya saja persoalan pelantikan, bukan kewenangan dari KPU Kota Siantar.
Disela-sela kegiatan klarifikasi, Ronald juga menyerahkan berkas Franz Haloho, agar dapat ditetapkan sebagai caleg terpilih. Salah satunya, berupa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sebagaimana diketahui, Ronald Darwin Tampubolon sudah 4 periode secara berturut sebagai anggota DPRD Kota Siantar. Persisnya sejak periode 2004 hingga periode saat ini.
Sedangkan pengunduran dirinya, merupakan periode ke lima sebagai caleg terpilih DPRD Siantar periode 2024 – 2029, setelah memenangkan “pertarungan” pada Pemilu 2024 pada Pebruari yang lalu.
Ronald mundur, selain untuk fokus menghadapi Pilkada Siantar sebagai bakal calon (balon) Wakil Walikota Siantar dari Partai Hanura, juga untuk memberikan kesempatan kepada kader Partai Hanura lainnya mendapat pengalaman menjadi legislator. (*)
Discussion about this post