SBNpro – Siantar
Akademisi dari salah satu perguruan tinggi, Dr Robert Tua Siregar berpesan kepada rakyat Kota Siantar supaya memilih calon pemimpin yang berkualitas pada pemungutan suara 27 Nopember 2024 mendatang.
Calon pemimpin berkualitas, maksud pakar tata ruang ini adalah, calon pemimpin yang memiliki kemampuan dan kompeten (cerdas). Atau, memilih sosok calon berkarakter penerobos perubahan.
Untuk memilih calon pemimpin berkualitas, tentunya rakyat harus cerdas dalam menelaah setiap sosok pasangan calon (paslon) yang ikut berkontestasi di Pilkada, sebutnya. Dengan kecerdasan menentukan pemimpin, maka, akan melahirkan wali kota (pemimpin) yang mampu menghadirkan prestasi gemilang untuk daerah yang dipimpinnya.
Kemudian, Dr Robert Siregar juga mengingatkan tentang pentingnya Pilkada. Karena Pilkada digelar bukan semata sebagai kegiatan rutin. Melainkan, Pilkada digelar untuk mendudukkan pemimpin suatu daerah.
“Kemajuan daerah sangat tergantung kepada kualitas pemimpin daerahnya. Oleh karena itu, pilihlah calon pemimpin daerah yang terbaik,” sebut Dr Robert Siregar yang juga Ketua Pusat Kajian Centre Rural & Urban Development Research (CERUDER).
Cuma Satu Calon Wali Kota yang Lahir, Besar dan Berkarir di Siantar
Lebih jauh dipaparkan, bahwa setiap calon kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada 2024 memiliki keunikan dan perbedaan, bila ditinjau dari berbagai aspek.
Perbedaan itu bisa dilihat jelas oleh masyarakat dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, visi dan misi, serta program-program yang diusung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di Pilkada Siantar 2024 kali ini, sebutnya, ada 4 Calon Wali Kota Siantar yang ikut berkompetisi. Dari 4 calon tersebut, hanya satu calon yang lahir, besar dan bekerja (berkarir) di Kota Siantar. Sedangkan 3 calon lainnya, hanya memiliki “benang merah”.
“Sehingga masyarakat bisa menilai, bagaimana nantinya totalitas yang kita harapkan untuk membangun Kota Pematangsiantar,” sebut Robert Tua Siregar.
Menurutnya, masyarakat cenderung memilih calon yang telah terbukti memiliki pengalaman dan pencapaian konkrit dalam memimpin atau bekerja di sektor publik.
Serta, rekam jejak yang baik, juga akan memberikan keyakinan, bahwa calon tersebut mampu menghadapi tantangan dan memajukan daerah dengan efektif.
Selain itu, visi-misi dan program, asal calon juga menjadi pertimbangan signifikan, yang akan menjadi perhatian khusus masyarakat.
“Tentu pemahaman calon akan isu daerah tidak terlepas dari calon melihat dan merasakan apa yang terjadi di Kota Pematangsiantar,” ujarnya.
Dr Robert Siregar menegaskan kembali, untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan Kota Siantar, calon pemimpin itu haruslah sosok yang telah lama memperhatikan dan merasakan Kota Siantar.
“Jika hanya setahun atau enam bulan, hal ini akan miris terhadap kesiapan calon untuk dapat dipercaya dalam totalitas memimpin pembangunan di kota ini,” katanya.
Calon Pemimpin Cerdas dan Berkualitas itu, ya Mangatas
Sementara, seorang mahasiswa, G Simbolon mengatakan, calon pemimpin (Calon Wali Kota Siantar) yang cerdas dan berkualitas itu, ada pada sosok Mangatas Marulitua Silalahi SE. Pasangannya Dr Ade Sandrawati Purba SH MH, juga berkualitas, lanjut G Simbolon.
“Kami mahasiswa sudah perhatikan rekam jejak dan kemampuan calon. Saya menilai, hanya Mangatas Silalahi yang paling layak untuk memimpin Siantar. Cerdas, muda dan energik, serta memahami kota kita ini. Tak kalah penting, orangnya juga peduli,” tandasnya. (*)
Discussion about this post