SBNpro – Siantar
Bila nantinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar, Mangatas Marulitua Silalahi SE dan Dr Ade Sandrawati Purba SH MH akan menaikkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) 100 persen untuk ASN bidang kesehatan.
Menaikkan TPP ASN (Aparatur Sipil Negara) bidang kesehatan, diyakini Mangatas Silalahi bisa dilakukan. Karena keuangan daerah memiliki kemampuan untuk itu.
“Ini soal kepedulian. Karena persoalan ini sudah lama. Sudah berapa kali mereka (ASN kesehatan) datang ke kantor DPRD mengadukan soal ini. Saya pastikan, bila saya wali kota, TPP para pegawai kesehatan akan naik 100 persen,” tandas Mangatas Silalahi, Kamis 7 Nopember 2024.
Kemudian Mangatas menambahkan, mengingat beban kerja dan resiko kerja bagi pegawai kesehatan yang cukup tinggi, sehingga TPP bagi pegawai kesehatan layak dinaikkan.
Calon Wali Kota Siantar nomor urut 2 ini mengatakan, saat ia masih menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Siantar, keluhan pegawai kesehatan sudah berulang kali ia terima.
Lalu, beranjak dari keluhan itu, DPRD Kota Siantar pada saat itu telah meminta (mengusulkan) Wali Kota Siantar untuk menaikkan TPP ASN bidang kesehatan.
Hanya saja permintaan tersebut tak juga direalisasikan Pemko Siantar. Itu diketahui dimasa pembahasan Rancangan APBD Kota Siantar. Dimana kenaikan TPP pegawai kesehatan tidak juga diusulkan melalui Rancangan APBD.
“DPRD itu tidak bisa menaikkan anggaran. Jadi bagaimana menaikkannya, sedangkan usulan dari Pemko Siantar saja tetap (tidak dinaikkan), dan data itu dipegang sama pegawai Dinas Kesehatan yang melaporkan itu ke DPRD,” ungkap Mangatas.
Lalu Mangatas menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mencoret usulan kenaikan TPP ASN bidang kesehatan, sebagaimana dituduhkan dr Susanti Dewayani pada debat kandidat beberapa hari yang lalu.
“Yang disampaikan Susanti saat debat calon itu, tidak benar. Tidak benar saya yang mencoret. Saya saat debat kandidat itu tidak diberikan waktu untuk menjawabnya,” ucap Mangatas.
Bukan hanya itu, saat debat calon pada 4 Nopember 2024 yang lalu, banyak hal yang tidak diketahui Susanti. Seperti, selaku calon petahana, Susanti malah tidak tahu besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Siantar. Baik PAD tahun 2024, maupun PAD tahun sebelumnya.
Sebab pada debat tersebut, Susanti Dewayani mengatakan PAD tahun 2024 sebesar Rp 160 juta. Besaran PAD 2024 yang disebut Susanti itu, sama sekali tidak benar. Sebab PAD Siantar tahun 2024 sebesar Rp 171,78 miliar. (*)
Discussion about this post