SBNpro – Simalungun
Kasus pembunuhan istri oleh suaminya, hari Minggu kemarin, di Nagori (Desa) Pematang Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara berhasil diungkap Polsek Purba, bersama Polres Simalungun.
Terungkapnya kasus itu, tidak terlepas dari tetangkapnya tersangka, Jasalmon Simarmata oleh aparat kepolisian, dari hutan Haranggaol, yang letaknya di belakang rumah tersangka dan korban, Rosdelina Haloho.
Pasca ditangkap dan diperiksa, Kapolsek Purba, AKP R Turnip, Jumat (12/1/2018) menyebutkan, kalau tersangka mengakui perbuatannya, dan menceritakan motif dirinya, hingga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Dikatakan AKP R Turnip, tersangka tega menghabisi nyawa istrinya, dengan cara membacok bagian kepala dan bagian tubuh lainnya, karena Jasalmon Simarmata cemburu dan jengkel terhadap istrinya yang telah berusia 51 tahun.
Dijelaskan, hari Minggu kemarin, selepas dari gereja, tersangka tidak mendapati istrinya berada dirumah. Lalu, setelah berganti pakaian, tersangka menuju warung Sabes Lingga.
Saat berada di warung, oleh pengunjung warung, Jatton Turnip menyebutkan, kalau istri tersangka ada di rumah boru Nainggolan.
Lalu mereka-pun bergerak kerumah boru Nainggolan. Istrinya-pun ditemukan disana. Saat ditemukan, korban lagi berada didalam kamar bersama boru Nainggolan, Anton Lingga dan istrinya, serta seorang pria dan seorang wanita.
Hanya saja, ketika itu tidak terjadi pertengkaran. Malah, oleh Jatton Turnip, tersangka beserta korban dan orang-orang yang ditemukan didalam kamar boru Nainggolan, diajak memanggang ikan dan daging.
Selanjutnya, sekira jam 17.00 WIB, tersangka dan korban pulang kerumah mereka, diantar oleh Edy Sipayung dengan sepeda motor.
Masih menurut Kapolsek berdasarkan pengakuan tersangka kepada penyidik, begitu berada dirumah, Jasalmon mempermasalahkan istrinya yang keluar rumah tanpa permisi kepadanya.
Saat itu, tersangka bertanya kepada istrinya, tentang kepergian korban kerumah boru Nainggolan tanpa memberitahukan dirinya. Bahkan, saat ditelepon, juga tidak “diangkat”.
Lalu, keributan-pun terjadi antara tersangka dan korban. Karena korban tidak menjawab pertanyaan suaminya secara langsung. Malah balik bertanya, dengan mengatakan, apakah hal yang ia lakukan salah.
Kemudian, tersangka meminta, supaya istrinya, bila hendak keluar rumah, agar permisi kepadanya. Namun perkataan itu, malah dijawab dengan berbagai ocehan korban.
Pertengkaran mulut diantara mereka terus berlanjut. Hingga akhirnya, selepas korban mengatakan, sudahlah, ayolah keluar, bosan ngomong sama kau, tersangka saat itu disebut Kapolsek, beranjak kedapur dan mengambil sebilah parang.
Parang yang diambil dikatakan, sempat diletakkan tersangka disebelahnya. Sedangkan saat itu korban masih duduk diatas lantai ruang tamu rumah mereka.
Hanya saja, disaat korban hendak pergi dengan membawa tasnya, tersangka langsung membacok kepala belakang korban. Lalu bagian wajah, tangan dan perut korban, juga dibacok tersangka.
Hal itu membuat korban tergeletak. Sedangkan tersangka, langsung kabur dari belakang rumah menuju hutan Haranggaol. Hingga akhirnya, kemarin tersangka berhasil ditangkap oleh aparat Polsek Purba dan Polres Simalungun, dibantu Kepala Nagori dan perangkat desa.
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post