SBNpro – Siantar
Sesama penggarap lahan
eks PTPN 3 Kebun Bangun di Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar bentrok, Senin (15/1/2018).
Aksi pengeroyokan dan pembacokan terjadi diantara mereka. Karena kedua kelompok mengklaim sebagai pemilik bangunan rumah dan lahan garapan. Dampaknya, darahpun berceceran di lahan sengketa tersebut.
Kapolsek Siantar Martoba, AKP David Sinaga, menyebutkan, bentrok terjadi, dilatarbelakangi pencabutan meteran listrik oleh kelompok Dainel Girsang, dirumah yang ditempati Dohar Saragih.
Dikatakan Kapolsek, sebelum Dohar Saragih menempati rumah tersebut, terlebih dahulu rumah itu ditempati Amin Siregar. Dan jaringan dan arus listrik, yang memasang, juga Amin Siregar.
“Jadi, Amin Siregar mengambil meteran listrik yang dahulunya mereka yang memasukkan listrik kemari (rumah yang ditemoati Dohar). Dan mereka datang kembali kemari, untuk mengambil meteran listrik tersebut. Karena tidak menempati rumah itu lagi,” ungkap Kapolsek.
Saat meteran listrik hendak diambil, pihak Dohar Saragih keberatan. Cek-cok mulutpun terjadi, diikuti aksi pemukulan dan pembacokan.
Beranjak dari peristiwa pengeroyokan dan pemcbacokan, selain personil Polsek Siantar Martoba, petugas dari Polres Siantar juga turun ke lokasi kejadian. Olah tempat kejadian perkara (TKP), telah dilakukan.
Dari hasil olah TKP, team Inafis Sat Reskrim Polres Siantar, menyita barang bukti berupa satu unit meteran listrik dan enam unit sepeda motor, dan beberapa kayu (balok).
Penulis : Hamzah Harahap
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post