SBNpro – Siantar
Pegiat anti narkoba, Zulkarnain Ebite Aritonang dianiaya, dengan cara dikeroyok tiga pemuda didepan rumah kosnya di Jalan Danau Maninjau, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Sumut, Sabtu malam (27/01/18).
Terkait hal itu, Minggu (28/01/18/), Penasehat Gerakan Anti Narkoba Siantar (GANS), M Natsir Armaya Siregar tidak tinggal diam dan menyesalkan peristiwa itu terjadi.
Lalu pria berambut putih ini mendesak aparat Polres Kota Siantar, supaya mengusut kasus penganiayaan itu, pasca dilaporkan korban secara resmi.
Bahkan bukan hanya sekedar mengusut yang diharapkan Armaya, ia juga meminta penyidik Polres Kota Siantar, dapat mengungkap motif yang melatar-belakangi penganiayaan pegiat anti narkoba tersebut.
Pasalnya, Natsir Armaya kurang yakin, Ebite dianiaya, hanya karena meminta pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya, untuk memindahkan kendaraannya dari depan rumah kos korban.
“Tentu sebagai penasehat GANS, kita sangat menyanyangkan peristiwa pengeroyokan ini sampai terjadi. Tentu setelah dilaporkan, harapan kita supaya pihak kepolisian menangkap para pelaku termasuk mengungkap motif dari penganiayaan tersebut,” tandasnya.
Ditegaskan Armaya, nantinya seluruh pengurus dan anggota GANS akan mengawal proses hukum perkara itu. Itu akan dimulai dari laporan pengaduan ke polisi.
“Saat ini korban sudah membuat visum. Jadi nanti setelah dilaporkan, tentu kita akan mengawal setiap prosesnya agar para pelaku cepat tertangkap,” ucapnya.
Penulis : Rendi
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post