SBNpro – Dunia
Keperawanan selalu menjadi pertanyaan setiap pria yang hendak melangsungkan pernikahan. Setiap pria pasti berharap istrinya masih virgin di malam pertama. Tapi kenyataan berkata lain. Pergaulan bebas menyebabkan banyak wanita merelakan kehormatannya direnggut pria yang belum tentu menjadi suaminya.
Akibatnya, tak sedikit wanita mendapat masalah besar di malam pertama lantaran suaminya mengetahui jika dirinya sudah tidak perawan lagi.
Beberapa pria yang mengetahui istri tidak perawan di malam pertama nekat melakukan perbuatan kriminal kepada istrinya. Berikut ini 6 tragedi malam pertama istri tidak perawan yang dirangkum pojoksatu.id dari berbagai sumber.
- Istri Tak Perawan, Mantan Pacar Dibunuh, Kemaluan Digoreng dan Disantap
Kisah tragis ini terjadi di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tuba Barat, Lampung pada Oktober 2015.
Kejadian bermula saat Rudi Efendi (23) dan istrinya Nursiah (20) melakukan hubungan badan di malam pertama. Namun Efendi kecewa lantaran mengetahui istrinya tidak perawan.
Kekecewaan Efendi sangat beralasan. Pasalnya, Efendi dan Nursiah pacaran selama 3 tahun sebelum melangsungkan pernikahan. Selama pacaran, Efendi tidak pernah menjamah Nursiah. Ia menjaga kehormatan wanita yang dicintainya itu hingga malam pertama.
Namun penantian Efendi selama tiga tahun sia-sia. Sebab, ternyata ada pria lain yang menjamah istrinya sebelum menikahi wanita pujaan hatinya tersebut.
“Saya tak terima istri saya tidak perawan lagi,” cerita Rudi kepada wartawan Radar Lampung (Jawa Pos Grup/pojoksatu.id).
Efendi lantas bertanya kepada istrinya siapa pria yang merenggut keperawanannya. Sang istri menjawab bahwa pria itu bernama Rudi, mantan kekasihnya yang bekerja sebagai sopir travel.
“Saya kasih pilihan, mau saya atau dia (korban) yang mati. Istri saya bilang lebih baik dia yang mati,” tambah ucap Efendi.
Dikatakan Rudi, untuk membunuh korban, dirinya memancingnya melalui Nursiah. Nuriah menghubungi korban dan meminta menemuinya di Kampung Penumangan Lama.
Korban pun menyanggupi tanpa curiga. Di tengah perjalanan, Efendi ikut menaiki mobil tersebut dan duduk di belakang Rudi (korban). Sebelum mobil dijalankan, Efendi langsung menusukkan pisau ke arah pelipis kiri.
Setelah tewas, pelaku membakar mobil yang dikendarai Rudi untuk menghilangkan jejak. Pelaku juga memotong kemaluan korban, kemudian dibawa pulang untuk disantap.
“Kemaluan korban saya bawa pulang. Kami potong kecil-kecil, lalu kami goreng. Selain untuk obat, ya biar puas sakit hati saya,” pungkas Efendi.
- Istri Menolak Ditiduri, Suami Ngamuk
Kisah ini dialami pasangan pengantin baru, Ria (25) dan Candra (25), warga Lingkungan Madegan, Kelurahan Wlingi, Kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur.
Saat menikmati masa bulan madu, Ria justru menolak melayani suaminya, Candra. Hal itu membuat Candra berang. Ia mengamuk dan menganiaya istrinya pada Oktober 2016.
Akibatnya, Ria yang berprofesi sebagai guru SDN di Kecamatan Doko, Kabupaten Blirar, melaporkan suaminya ke polisi. Sang suami ditangkap di rumahnya pada Minggu, 9 Oktober 2016.
Kapolsek Wlingi, Kompol Hari Mujiarto menuturkan, korban melapor ke Polsek Wlingi, pada Sabtu (8/10/2016) siang. Dalam laporannya, korban mengaku habis dihajar suaminya, Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu korban sedang tidur dengan suaminya di kamar rumahnya. Sekitar pukul 02.00, korban dibangunkan suaminya dan diajak gituan. Namun Ria menolak dengan kecapekan akibat banyak tugas di sekolahnya.
Candra tersinggung dan langsung emosi. Pelaku memukul wajah korban hingga keningnya memar. Korban berteriak-teriak minta tolong. Namun, mulutnya langsung disumpal dengan bantal dan kain seprai oleh pelaku.
“Korban mengaku sulit nafas. Dalam kondisi seperti itu, korban malah dihajar hingga tak bisa jalan karena memar,” paparnya.
Selanjutnya, pelaku langsung pulang ke rumahnya, yang berjarak sekitar 60 meter dari rumah mertuanya.
Siangnya, korban melaporkan kejadian itu ke polisi. Selanjutnya, polisi menangkap dan menahan pelaku. “Ia langsung kami tahan,” pungkas Hari.
- Istri Tak Perawan di Malam Pertama, Suami Lempar dari Lantai 4 Apartemen
Seorang pria asal Kairo, Mesir, melempar istrinya dari lantai 4 sebuah apartemen. Ia kecewa karena wanita yang baru dinikahinya ternyata tak perawan.
Dilansir laman Emirates 247, kejadian ini belum bisa diketahui pasti asal mula permasalahannya, apakah sang istri yang tidak jujur atau suami yang sebelumnya bertanya dahulu.
Apa yang dilakukan oleh pria itu nyaris membuat nyawa istrinya melayang. Dari sejumlah laporan mengatakan tindakan tidak manusiawi ini bermula ketika pengantin baru ini ingin melakukan malam pertamanya di apartemen.
Saat itulah sang suami baru mengetahui bahwa istrinya sudah tidak perawan lagi. Keesokan harinya ia langsung mengangkat istrinya yang masih tertidur dan melemparnya dari lantai 4 apartemen.
Banyak orang melihat kejadian itu. Warga di sekitar apartemen langsung melaporkannya polisi. Tak butuh waktu yang lama polisi langsung menangkap pria tersebut.
- Kecewa Istri Tidak Perawan, Guru Renggut Kegadisan Siswi SMA
Gara-gara istrinya sudah tidak perawan pada malam pertama, Donjuan (nama samaran), nekat merenggut kegadisan siswi SMA yang merupakan anak didiknya sendiri. Pria asal Benowo, Surabaya tersebut berulangkali selingkuh dan tidur dengan siswi SMA untuk merasakan perawan.
Entah siapa yang salah atau benar jika sudah bertengkar. Donjuan selalu menyalahkan istrinya, sebut saja Karin (40). Misalnya, menu makanan saja bisa jadi pemicu.
Persoalan mendidik anak pun kerap jadi biang pertengkaran. Yang pasti, dia sering menyalahkan Karin. Ending-nya pun bisa ditebak. Dia mengungkit-ungkit Karin yang sudah tidak perawan saat dinikahinya dulu.
“Suami saya memang kecewa waktu malam pertama karena saya sudah tidak perawan. Saya pernah melakukan hubungan badan dengan pacar saya dulu,” kata Karin di sela gugatan perceraiannya di Pengadilan Negeri Agama Surabaya, seperti dilansir Radar Surabaya (group pojoksatu.id).
Awalnya, Karin tidak mau berterus terang dirinya pernah berhubugan intim dengan pacarnya. Tapi lama-kelamaan dia berpikir bahwa pernikahan yang diawali kebohongan tidak akan bagus bagi kehidupannya. Makanya, dia berkata jujur sekaligus meminta maaf.
Karin tahu bahwa suaminya sangat kecewa. Sebab, Donjuan adalah sosok pria yang taat agama. Dia juga tidak pernah neko-neko. Bahkan, ketika mereka pacaran, Karin pun tidak ”disentuh”. Karin memaklumi jika Donjuan kecewa.
Sebenarnya, Donjuan pernah mengatakan memaafkan Karin dan melupakan masa lalunya. Nyatanya, ucapan beda dengan tindakan. Buktinya, Donjuan selalu mengungkit masalah tersebut.
”Saya sabar. Saya anggap itu cobaan saya. Saya juga kasihan anakanak kalau orang tuanya bertengkar garagara masa lalu,” kata ibu dua anak tersebut.
- Masih Pakai Baju Pengantin, Istri Tidak Perawan Dibunuh Suaminya
Nasib tragis dialami remaja wanita asal Pakistan, Khanzadi Lashari. Wanita 19 tahun ini tewas dibunuh oleh sang suami, saat malam pertama pernikahan mereka.
Suami yang baru menikahi Lashari itu adalah Qalandar Baksh Khokhar (28) yang masih sepupunya. Khokhar mengaku kecewa kepada Lashari, karena istrinya itu sudah tak perawan lagi saat dia nikahi.
Jasad Khanzadi ditemukan polisi di rumahnya di Distrik Jacobabad, Provinsi Sindh pada 30 Maret 2016.
Polisi yang mendapat laporan dari keluarga, yang panik karena Khanzadi tak juga muncul, melakukan pencarian.
Dan di rumah itu, jasad wanita malang itu ditemukan terlentang, dalam kondisi masih mengenakan baju pengantin. Polisi menemukan luka jeratan pada bagian leher Khanzadi.
Polisi kemudian menangkap Qalandar yang melarikan diri. Saat diinterogasi, pemuda 28 tahun itu mengaku telah membunuh istinya. Pembunuhan itu dilakukan demi “kehormatan” karena Khanzadi sudah tidak perawan lagi.
“Pernikahan itu berjalan lancar dan semua orang termasuk pasangan menikmati upacara tersebut. Ini berlangsung dengan kesepakatan bersama dan kami tidak melihat hal negatif dari Qalandar Baksh,” sesal saudara lelaki Khanzadi.
- Pengantin Wanita Meninggal Saat Malam Pertama Gara-gara Itunya Terlalu
Seorang pengantin perempuan di Yaman meninggal akibat mengalami perdarahan secara terus-menerus saat malam pertama penikahannya.
Gadis itu dikenali dengan nama Rawan. Ia meninggal di daerah suku Hardh, sebelah barat laut Yaman, yang berbatasan dengan Arab Saudi.
Dia dipaksa untuk menikahi seorang pria lima kali lebih tua dari usianya. Saat malam pertama, dengan suaminya Rawan mencoba untuk melakukan hubungan seksual.
Tapi naas, karena suaminya terlalu egois dan memaksanya Rawan mengalami pendarahan hingga dilarikan ke rumah sakit sampai akhirnya meninggal.
Mirisnya, Rawan hanyalah gadis berusia 13 tahun dari Yaman. Ia dipaksa menikah dengan pria 30 tahun.
Banyak yang mengutuk pernikahan paksa ini, apalagi keegoisan suaminya yang menyebabkan dia sampai meninggal.
Sumber : harianriau
Discussion about this post