SBNpro – Jambi
Nasib naas menimpa Ahmad Sugandi (26) warga Lahat, Sumatera Selatan. Ia tewas setelah ditikam oleh temannya sendiri sesama anak punk, Sabtu (24/2/2018) malam di Taman PKK Kabupaten Merangin.
Informasi didapat, pembunuhan terhadap Sugandi berawal saat korban dan anak-anak punk lain sedang nongkrong di Taman PKK Merangin Sabtu sekitar pukul 23.30 WIB. Entah apa penyebabnya, koban berkelahi dengan temannya sendiri sesama anak punk.
Dalam perkelahian itu, ternyata pelaku membawa senjata tajam dan langsung menusuk korban di bagian leher dan dada. Akibat tusukan itu, korban seketika tergeletak besimbah darah. Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan teman korban lainnya berusaha menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.
Korban sempat dirawat di RSUD Bangko selama satu hari. Tapi karena tidak mempunyai uang untuk pengobatan, korban akhirnya dibantu temannya melarikan diri dari rumah sakit dalam keadaan masih terluka.
Naasnya, karena luka korban cukup parah, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah indekos di RT 33 Kelurahan Pematang Kandis, Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 20.30 WIB.
Karena indekos d itempat korban padat penduduk, akhirnya warga mengetahui jika ada seseorang yang meninggal akibat berkelahi. Selanjutnya warga memberitahu kejadian tersebut kepada polisi.
Polisi bergerak cepat. Polisi bahkan melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa saksi-saksi atas kejadian itu.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus, membenarkan jika telah terjadi pembunuhan oleh anak punk.
“Korban mengalami luka tusukan diakibatkan senjata tajam. Koban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temanya,” jelas Ipda Sitorus, Senin (26/02/2018).
Sitorus menambahkan, saat ini anggota Sat Reskrim sedang mengejar pelaku. “Anggota kita masih di lapangan untuk mengejar pelaku, sedangkan motif pembunuhan masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Sumber : serujambi
Discussion about this post