SBNpro – Simalungun
Dana APBD yang digelontorkan Pemkab Simalungun untuk pengadaan kalender 2018 sebesar Rp 2.7 miliar, kebanjiran kritikan dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Wakil ketua Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara (LIPAN) Siantar-Simalungun, David Napitu kepada SBNpro, Kamis (14/12/2017) mengatakan, pengadaan kalender hanya pemborosan anggaran. Selain bukan kebutuhan prioritas, dana pengadaan kelender itu dinilai terlalu besar.
Di tempat terpisah, Kapala Bagian Perlengkapan Simalungun dan juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sabolas Pasaribu berpendapat, pengadaan kalender tersebut masih dalam angka yang wajar. Sampai saat ini sudah 80 ribu eksemplar yang sudah didistribusikan.
Dia menjelaskan, total kalender yang akan dicetak dengan anggaran Rp 2.7 miliar itu sebanyak 130 ribu eksemplar. Jenis kalender yang dipesan bertipe Kalender meja dan kalender dinding lux dengan ukuran besar.
Discussion about this post