SBNpro – Simalungun
Tabrakan (kecelakaan) beruntun melibatkan tiga unit mobil jenis minibus di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar – Parapat kilometer 19 – 20, Tiga Dolok, Jumat (30/03/18), akibatkan dua korban tewas dan 9 luka berat dan ringan.
Peristiwa, persisnya terjadi di Nagori (Desa) Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumut, sekira jam 15.30 WIB kemarin, sempat membuat jalanan macet.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Henri Dinka mengatakan, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun diantaranya, mobil Toyota Kijang Innova BK 1358 QM yang dikemudikan Ricardo Wilson Silaen (57), warga Jalan Taduan, Kelurahan Sidorejo, Kecamata Medan Tembung, Kota Medan.
Ricardo yang juga anggota Polri, alami luka bera. Saat ini, ia dirawat di rumah sakit Tentara Kota Siantar, Sumut, bersama enam keluarganya yang lain.
Adapun keenam keluaga Ricardo Wilson Silaen adalah, Simon Silaen (79) alami luka berat, Eva Silaen (45) luka ringan, Nurlina (14), Nurleni (8), Novita Anggreni Sipayung (9) dan Yuda Efendi (15).
Kemudian, mobil Honda Brio BK 1616 YV yang dikemudikan oleh Syahrizal Siregar (37), warga Lingkungan VI Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumut. Sopir Honda Brio ini alami luka ringan.
Ia sempat dirawat di puskesmas Tiga Dolok. Sedangkan dua penumpang yang berada di mobil Honda Brio BK 1616 YV ini, akhirnya meninggal dunia diperjalanan, saat hendak dibawa ke RS Tentara, Kota Siantar.
Kedua korban tewas itu adalah Lely Supiani Ritonga (34) dan seorang bocah 10 tahun, Feby Maulina. Saat kejadian, keduanya alami luka berat, lalu meninggal kemudian.
Penumpang mobil Honda Brio lainnya, Nur Azizah Ritonga (25), alami luka berat. Sempat dirawat di RSUD Djasamen Saragih, lalu dirujuk ke RS Vita Insani Kota Siantar.
Selanjutnya, mobil yang turut terlibat tabrakan beruntun kemarin adalah mobil Suzuki APV BK 1881 UI yang dikemudikan, Julianto Siahaan (42), warga Jalan Sibolga Baru nomor 100, Pancuran Pinang, Kota Sibolga. Sopir Suzuki APV ini, tidak mengalami luka.
Dijelaskan AKP Henri, tabrakan beruntun terjadi, saat mobil kijang innova BK 1358 QM melaju dari arah Parapat menuju arah Kota Siantar. Saat dilokasi, diduga ban mobil Inova itu selip disaat kondisi jalan lagi licin karena hujan.
Diduga karena selip tersebut, mobilpun oleng kekanan. Saat bersamaan, mobil Honda Brio datang dari arah Kota Siantar menuju arah Parapat. Lalu tabrakan antara mobil Inova dan Honda Brio-pun terjadi. Kemudian, mobil Honda Brio itu, ditabrak mobil Suzuki APV dari arah belakang.
Penulis : Hamzah/Jhon
Editor : Purba
Discussion about this post