SBNpro – Simalungun
Dugaan pungutan liar (pungli) terhadap biaya parkir di dekat Stadion Perdagangan, Kabupaten Simalungun, akan diusut Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Simalungun.
Hal itu disampaikan KBO Satreskrim Polres Simalungun, Iptu Masrianto saat dihubungi SBNpro.com, Senin (02/04/18). “Akan kita lanjuti keunit-unitnya,” ucapnya.
Pantauan SBNpro.com, ada dugaan pungli biaya parkir terhadap ratusan pelajar SMA Negeri 1 Bandar, yang memarkirkan sepeda motornya di Jalan Stadion, Kelurahan Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Simalungun. Persisnya lokasi itu tidak jauh dari Kantor Urusan Agama (KUA).
Nyaris setiap hari, pelajar yang memarkirkan sepeda motornya disana, dipungut biaya sebesar Rp 2000 per unit. Kutipan dilakukan oknum, tanpa menyertakan karcis retribusi.
Salah seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Simalungun, mengatakan, agar hal itu dipertanyakan kepada salah satu Kabid di Dishub bermarga Samosir. Karena oknum bermarga Samosir itu yang mengurusi perparkiran.
Lalu pegawai ini menegaskan, kalau Dishub Simalungun tidak pernah menerima pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir yang ada di Jalan Stadion, dekat KUA dan SMA Negeri 1 Bandar tersebut.
Katanya, bila retribusi parkir dipungut oknum yang bukan dihunjuk Dishub sebagai jukir (juru parkir), maka pungutan itu ia sebut liar.
Lanjutnya, jukir juga harus dilengkapi dengam surat perintah tugas (SPT). Lalu jukir memungut retribusi parkir dari lokasi parkir yang sudah ditetapkan pemerintah. Sehingga, hasil kutipan retribusi parkir kemudian harus disetor ke kas daerah Pemkab Simalungun.
“Kalau memang resmi, harus ada SPT dari dinas Perhubungan Simalungun kepada pengelolanya. Apalagi, lokasi parkirnya di tepi jalan umum daerah Simalungun. Kalau tidak ada, berarti liar,” paparnya.
Kabid LLAJ dinas Perhubungan Simalungun, Aron Samosir ketika dikonfirmasi melalui selular, Kamis (29/03/18) yang lalu mengatakan, kontribusi dari parkir sepeda motor siswa SMA Negeri 1 Bandar, tidak pernah ada masuk sebagai PAD.
“Tak ada kontribusinya itu. Sudah pernah diminta, tapi tak dikasih orang itu. Mengelola sendiri dan tak ada SPT-nya,” ucap Aron Samosir, yang juga Korwil Perparkiran Sektor Kecamatan Bandar dan Pematang Bandar.
Penulis : John
Editor : Purba
Discussion about this post