SBNpro-Siantar.
Saor Hamonangan Simanungkalit (39), seorang mantan pelatih di salah satu perguruan beladiri Wushu yang ada di Kota Siantar, dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Siantar.
Saor mengalami kritis karena dibacoki oleh teman sekampungnya, Tira Sidauruk (46), di salah satu warung sekitar rumah Saor di Jalan Sejahtera Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur.
Akibat peristiwa itu, Saor mengalami koyak pada bagian kepala, pipi, leher dan jari tangan kanannya yang yaris putus akibat menangkis kebrutalan pelaku yang membacoki secara membabi-buta.
Informasi dihimpun, Rabu (11/04/18), peristiwa pembacokan itu terjadi hanya karena adanya ucapan korban yang membuat terduga pelaku kurang berkenan, sehingga sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.
“Hanya ngomong-ngomong biasa ajanya, gak taunya si pelaku panas (emosi), dia langsung berdiri dan ngomel-ngomel,” ucap seorang warga sekitar yang kemudian akan dijadikan saksi dalam kasus penganiayaan tersebut.
“Setelah itu dilerai oleh beberapa warga yang ada di situ dan disuruh pulang dan diantar oleh teman nya yang dekat rumah pelaku. Namun selang beberapa menit, pelaku datang membawa parang dan membacok korban dari belakang,” sambungnya.
Informasi lainnya, Tira Sidauruk sehari-harinya bekerja membuka lapak catur di pinggiran Pasar Horas. Sedangkan korban yang sempat tinggal di Kalimantan bekerja sebagai kontraktor salah satu perusahaan yang ada di Kalimantan Tengah.
Saat ini terduga pelaku yang ditangkap dari rumahnya, telah diamankan di Polsek Siantar Timur. Kapolsek Siantar Timur melalui Kanit Reskrim Iptu L Sinaga, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (*)
Penulis : Andi syah
Discussion about this post