SBNpro – Siantar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar, Budi Utari Siregar yang ikut nimbrung untuk menampung aspirasi massa suku Simalungun bersama anggota DPRD Siantar, ‘diusir’ dari ruangan kantor DPRD. Kamis (19/04/18).
“Tolong pak, kami minta yang bukan anggota DPRD, jangan duduk di depan itu. Kami mau menyampaikan aspirasi kami kepada DPRD,” ujar seorang pendemo kepada anggota yang akan menampung aspirasi mereka.
Mendengar itu, Sekda yang sudah sempat duduk berjajar bersama anggota DPRD yang akan menampung aspirasi massa suku Simalungun, langsung berdiri dan bergegas meninggalkan kursinya.
Padahal sebelumnya, Sekda datang ke kantor DPRD dan akan ikut mendengar dan mebampung aspirasi massa itu karena ditelepon atas permintaan anggota DPRD.
Ketika ‘pengusiran’ itu dikonfirmasi Sekda, Budi Utari mengatakan bahwa dirinya tak diusir.
“Bukan diusirlah, cuman diminta keluar aja,” kata Budi Utari yang kemudian masuk ke mobil dan bergegas meninggalkan kantor DPRD Siantar. (*)
Discussion about this post