SBNpro – Siantar
Terkait postingan di akun Facebook (FB) milik pemuda inisial JDP (19) yang kalimatnya menghina agama Islam, telah mengusik kepedulian Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) kota Siantar.
Kata -kata tak pantas di postingan tersebut yakni, “Islam agama….(tak pantas untuk diucapkan, -red)…. nya itu, diajari untuk….(tak pantas untuk diucapkan, -red)….ajanya itu”.
“Kita tunggu dulu, apakah benar akun Facebooknya dibobol (dibajak) atau tidak. Tapi ini kalau kesengajaan dari dia, apa pun ceritanya kasus ini harus lanjut,” ungkap Natsir Armaya Siregar ketika ditemui di Polres Siantar, Selasa (24/04/18) malam.
Armaya menjelaskan, kalau akunnya benar dibobol, maka polisi katanya harus mencari siapa pembobolnya. Kita kata Armaya belum tahu kebenarannya, karena pemuda pemilik akun FB itu masih diperores.
“Ya inilah nanti pemeriksaan polisi, apakah memang betul ada kesengajaan. Tapi kalau memang betul dibajak, maka kita tidak bisa menuntutlah,” ujarnya.
Tapi kalau kesengajaan, imbuhnya, apapun ceritanya Undang-undang yang dilanggarnya, maka walaupun nanti tidak ada pengaduan, maka pemuda inisial JDP itu wajib dan harus diperoses sesuai hukum yang berlaku.(*)
Penulis : Hamzah
Editor : Herman Maris
Discussion about this post