SBNpro – Siantar
Kemarin di Jalan Lintas Siantar – Medan, Kilometer 16 – 17, Nagori (Desa) Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumut, bus Paradev Trans terlibat tabrakan beruntun.
Dampak dari tabrakan itu, satu korban (kondektur bus Paradev Trans) tewas ditempat kejadian. Sedangkan belasan korban lainnya alami luka berat dan luka ringan.
Menyikapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Kota Siantar yang membidangi perhubungan, Oberlin Malau meminta PT Paradev Trans supaya bertanggungjawab terhadap tragedi itu.
Hal seperti itu disampaikan Oberlin, mengingat PT Paradev Trans merupakan perusahaan angkutan, yang berperan dalam bisnis transportasi di Kota Siantar.
Dalam hal ini, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Siantar itu mendesak tanggungjawab PT Paradev Trans, agar selektif dalam menetapkan sopir di perusahaannya. Sebab, keselamatan penumpang, dominan ada “ditangan” sopir.
Selektif yang diimaksud Oberlin, dimana PT Paradev Trans sebelum menetapkan sopir, agar terlebih dahulu melakukan seleksi. Minimal seleksi psikologis dan test urine (narkoba) terhadap calon sopir.
Bahkan seleksi seperti itu, diminta rutin dilakukan setelahnya. Serta, test urine secara mendadak terhadap seluruh sopir angkutannya, juga harus dilakukan. “Diseleksilah sebelum masuk. Lalu test urine juga harus dilakukan,” ucapnya.
Kemudian, anggota Komisi III DPRD Siantar tertua ini, juga meminta PT Paradev Trans, agar memperhatikan keluarga korban tewas. Dengan memberikan santunan atau jaminan pendidikan, bila korban telah memiliki anak.
Begitu juga terhadap korban luka-luka. PT Paradev Trans, juga harus memberikan perhatiannya. Terutama, perhatian terhadap pemulihan kesehatan para korban.
Editor : Purba
Discussion about this post